Panglima Pakistan: Pasca Perang 12 Hari, Kekuatan Militer Jadi Opsi Alat Politik di Asia Barat
https://parstoday.ir/id/news/daily_news-i174494
Menanggapi perkembangan terkini di Asia Barat pasca-agresi rezim Zionis terhadap Republik Islam Iran, para komandan militer Pakistan menekankan bahwa tindakan ini menunjukkan meningkatnya kecenderungan penggunaan kekuatan" sebagai alat politik, yang membutuhkan penguatan kemandirian, persatuan, dan tekad nasional.
(last modified 2025-07-21T11:56:21+00:00 )
Jul 12, 2025 08:03 Asia/Jakarta
  • Panglima Pakistan: Pasca Perang 12 Hari, Kekuatan Militer Jadi Opsi Alat Politik di Asia Barat

Menanggapi perkembangan terkini di Asia Barat pasca-agresi rezim Zionis terhadap Republik Islam Iran, para komandan militer Pakistan menekankan bahwa tindakan ini menunjukkan meningkatnya kecenderungan penggunaan kekuatan" sebagai alat politik, yang membutuhkan penguatan kemandirian, persatuan, dan tekad nasional.

Tehran, Pars Today- Pada pertemuan Kepala Staf Gabungan ke-271 di Rawalpindi, Panglima Angkatan Bersenjata Pakistan, Jenderal Syed Asim Munir hari Kamis meninjau secara komprehensif perkembangan keamanan internal dan eksternal terkini, dengan fokus khusus pada perkembangan terkini di Asia Barat dan Iran setelah agresi rezim Zionis. 

Ia menggambarkannya sebagai indikasi meningkatnya kecenderungan untuk menggunakan kekuatan sebagai opsi alat politik. 

Juru Bicara Angkatan Bersenjata Pakistan, Jenderal Ahmed Sharif Chaudhry dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu di tengah meningkatnya ketegangan regional mengatakan,"Republik Islam Iran adalah negara sahabat dan saudara kami, dan dukungan Pakistan untuk Tehran selama konflik baru-baru ini didasarkan pada kebijakan yang berprinsip dan sesuai dengan Piagam PBB dan hukum internasional."(PH)