Pasti, 1066 Atlet akan Berlaga di PON Papua XX
(last modified Sun, 29 Aug 2021 05:27:38 GMT )
Aug 29, 2021 12:27 Asia/Jakarta
  • Stadion Papua Bangkit
    Stadion Papua Bangkit

Indonesia akan menyelenggarakan even olahraga terbesar PON Papua XX pada 2 Oktober 2021.

Sementara itu, Komisi Keabsahan PON Papua XX telah memvalidasi 7.066 atlet yang akan terjun dalam 34 cabang olahraga di ajang multievent yang menurut rencana dibuka Presiden Joko Widodo pada 2 Oktober.

“Dari hasil penetapan atau validasi keabsahan seluruh atlet yang sudah ditetapkan, ini ada sejumlah 4.176 atlet untuk putra dan untuk putri ada 2.890, total atlet sejumlah 7.066,” kata Ketua Komisi Keabsahan Mayjen TNI (Purn.) Soedarmo dalam penutupan Chef de Mission (CdM) Meeting III dan Delegation Registration Meeting (DRM) di kota Jayapura, seagaimana dikutip dari Antaranews, Sabtu (28/08/2021) malam.

Menurut keterangan yang dirilis gerakita.com, Minggu, berkas dari Komisi Keabsahan tentang validasi atlet tersebut diserahkan kepada Ketua Harian Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB.PON) XX Yunus Wonda.

Dengan adanya hasil kerja Komisi Keabsahan, diharapkan tidak ada masalah status atau data atlet ketika pertandingan digelar nanti. Berkaca dari PON-PON sebelumnya, salah satu potensi masalah ketika pertandingan adalah tidak tegasnya status atlet. Salah satu penyebabnya, yakni ketidaksesuaian data yang dimiliki atlet.

Maka dari itu, penting untuk menetapkan keputusan terkait status atlet tersebut, dan upaya itu juga berkaitan dengan DRM yang diselenggarakan pada 27-28 Agustus 2021.

“DRM itu adalah finalisasi tentang status atlet-atlet itu ikut provinsi mana, karena ada beberapa dinamika,” jelas Ketua Panwasrah Mayjen TNI (Purn.) Dr. Suwarno.

Beberapa contoh juga diberikan oleh Suwarno, seperti atlet yang pindah provinsi namun tetap terdaftar sebagai atlet provinsi sebelumnya. Contoh lain adalah atlet yang tempat tinggalnya di sekitar DKI Jakarta, namun berlatih serta bertanding untuk ibu kota.

“Supaya tidak menimbulkan kekeliruan, maka kita harus verifikasi semua, walaupun mereka KTP-nya itu Jawa Barat atau Banten, tapi dia diresmikan sebagai atlet Jakarta,” lanjutnya.

Sementara itu, menurut Soedarmo, pihaknya berharap seluruh atlet yang sudah disahkan sebagai peserta PON bisa hadir di Papua, tidak ada satupun yang cedera atau sakit.

"Mari sama-sama doakan semoga PON dapat diikuti oleh seluruh atlet yang telah ditetapkan bersama,” ujarnya.

Dia menjelaskan pihaknya mengimbau kepada Bidang I PB PON Papua untuk segera mendistribusikan nama-nama atlet yang ditelah ditetapkan kepada Technical Delegate (TD) masing-masing cabang olahraga.

"Dengan demikian Technical Delegate cabang olahraga dapat mengetahui atlet-atlet yang telah ditetapkan," katanya lagi.

"Dengan ditetapkannya jumlah kuota atlet oleh tim keabsahan PON XX, maka masing-masing bidang bisa menggunakan data tersebut untuk bidang akomodasi, konsumsi dan transportasi,” ujarnya.

Pada saat yang sama, Ketua Harian Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Yunus Wonda mengungkapkan harapannya bahwa PON di tanah Papua itu akan berlangsung sukses dengan penuh persahabatan.

“Tiba di Papua dengan keadaan senyum, pulang dari Papua juga dengan keadaan senyum,” katanya saat memberi sambutan pada penutupan Chef de Mission (CdM) Meeting III dan Delegate Registration Meeting (DRM) tersebut. (Antaranews)