Antisipasi Monkeypox, Jokowi Perintah Menkes Cek Ketat Gerbang Masuk
(last modified Tue, 23 Aug 2022 05:34:11 GMT )
Aug 23, 2022 12:34 Asia/Jakarta
  • Presiden RI Joko Widodo
    Presiden RI Joko Widodo

Penyakit cacar monyet atau Monkeypox telah menyebar di 75 negara dan kini menjangkiti sekitar 16.000 pasien di dunia.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin usai peluncuran Platform SatuSehat di Hotel Raffles Jakarta mengatakan, "Cacar monyet sebenarnya kategorinya masih di bawah pandemi. Jadi belum masuk pandemi. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan protokol kesehatannya perlu dijaga, surveilans-nya masih dijaga, kalau bisa vaksinasi dan pengobatan-nya disiapkan.”

Menurut Budi, upaya pelacakan kasus Monkeypox di dalam negeri relatif lebih mudah jika dibandingkan mendeteksi pasien COVID-19.

Sekalipun demikian, pada 20 Agustus 2022 lalu Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengumumkan temuan kasus pertama terkonfirmasi cacar monyet di Indonesia pada seorang pasien laki-laki berusia 27 tahun yang berdomisili di DKI Jakarta.

Presiden RI Joko Widodo

Oleh karenanya, hari ini (Selasa, 23/08/2022), Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin beserta jajarannya untuk melakukan pengecekan ketat di gerbang masuk negara untuk mencegah penyebaran cacar monyet.

"Untuk tempat-tempat yang interaksinya tinggi kemudian gerbang-gerbang masuk ke negara kita betul-betul dicek secara ketat," kata Presiden Jokowi di Jakarta, Selasa.

Namun meski sudah ada kasus positif ditemukan di Indonesia, Presiden Jokowi meminta agar masyarakat tidak langsung panik.

"Tapi ini juga kita tidak perlu terlalu panik karena penularannya lewat kontak langsung, bukan lewat 'droplet'. Saya rasa yang paling penting adalah kesiapan kita untuk mengatasi itu," ungkap Presiden.

Gejala Cacar Monyet
Adapun gejala cacar monyet umumnya diawali dengan demam, sakit kepala dan pembengkakan kelenjar getah bening yang ditemukan di leher, ketiak atau lipat paha (selangkangan).

Cacar Monyet

Selain itu, gejala umum ini dapat disertai keluhan nyeri otot, sakit punggung, dan rasa lelah yang berkepanjangan.

Setelah satu sampai tiga hari sejak demam, gejala akan disusul dengan munculnya ruam pada kulit di beberapa bagian tubuh, berbentuk bintik merah seperti cacar, melepuh kecil berisi cairan bening atau berisi nanah yang kemudian menjadi keropeng dan rontok.

Cacar monyet selain dapat menular melalui kontak langsung dari hewan yang sakit ke manusia, juga dapat ditularkan antarmanusia maupun melalui benda yang terkontaminasi oleh virus.

Namun penularan cacar monyet antarmanusia tidaklah mudah. Untuk penularan dari manusia ke manusia, dapat melalui kontak erat dengan "droplet", cairan tubuh atau kontak langsung kulit ke kulit yang terdapat ruam, termasuk melalui kontak seksual.

Penularan juga dapat terjadi melalui kontak tidak langsung pada benda yang terkontaminasi, seperti pakaian, tempat tidur, handuk atau peralatan makan/piring yang belum dicuci.(sl)