Jun 05, 2023 10:10 Asia/Jakarta
  • Wakil PM Australia Kunjungi Indonesia

Wakil Perdana Menteri Australia, Richard Marles akan berkunjung ke Indonesia untuk melakukan pembicaraan tingkat tinggi dengan sejumlah mitranya.

"Indonesia adalah salah satu mitra terdekat dan terpenting kami, dan saya berharap dapat memajukan Kemitraan Strategis Komprehensif kami selama kunjungan saya ke Jakarta," kata Marles dalam pernyataan Kedubes Australia di Jakarta, Senin dilansir Antara.

Dalam kunjungannya ke Jakarta, Marles akan menemui Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Sementara di Vanuatu, Marles akan bertemu dengan para pemimpin nasional dan masyarakat serta menjalankan program besar yang mencakup keamanan dan pembangunan.

Marles bersama Perdana Menteri Anthony Albanese menghadiri Dialog Shangri-La ke-20 di Singapura yang berlangsung pada 2-4 Juni.

Marles mengatakan: "Dialog Shangri-La berperan penting dalam mempromosikan pembicaraan tentang tantangan strategis kita dan saya berharap dapat bertemu dengan banyak mitra saya di Singapura."

Menurut Marles, Australia berkomitmen terhadap Indo-Pasifik yang damai, aman, dan sejahtera, di mana kedaulatan dihormati dan tatanan berbasis aturan global ditegakkan.

Dialog Shangri-La yang diselenggarakan oleh Institut Internasional untuk Studi Strategis (IISS) merupakan forum keamanan terkemuka di kawasan sekaligus ajang pertemuan bagi pemerintah dan para ahli untuk membahas sejumlah tantangan utama yang dihadapi Indo-Pasifik.

Selama di Singapura, Marles berpartisipasi dalam Pertemuan Menteri Pertahanan Trilateral Australia-Jepang-Amerika Serikat yang ke-12 bersama Menteri Pertahanan Jepang Hamada Yasukazu dan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd J. Austin III.

"Kini lebih penting dari sebelumnya bagi kita untuk berinvestasi dalam kemitraan regional dan berbicara secara terbuka mengenai kita ingin hidup di kawasan seperti apa," ujar Marles.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI menggelar forum Indonesia- Australia High-Level Policy Dialogue 2023 di Jakarta, Senin (29/5), untuk meningkatkan kerja sama Indonesia dan Australia.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan bahwa melalui forum ini, Pemerintah Indonesia dan Australia senantiasa dapat bertukar ide, pandangan, dan pengalaman dalam pembuatan kebijakan.

”Saya akan mendorong Anda untuk terus mendesain dan memastikan bahwa dialog kebijakan ini benar-benar cukup efektif untuk mengatasi tantangan aktual dan mengantisipasi tantangan masa depan,” ungkap Sri Mulyani dalam acara tersebut, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa.

Dalam pelaksanaannya, forum ini bertujuan membahas berbagai isu kritikal dalam pembangunan ekonomi yang penting bagi kedua negara dengan pendekatan teori dan praktik untuk menghasilkan masukan dan pandangan bagi formulasi kebijakan, khususnya dari sisi kebijakan fiskal.

Di tengah tingginya risiko global dan pergeseran tren yang terjadi saat ini, Menkeu menuturkan forum tersebut secara khusus membahas terkait empat aspek, yaitu geopolitik, perubahan iklim, digitalisasi, dan pandemi.

“Jadi ini menjadi sesuatu yang kita semua perlu pikirkan dalam dialog kebijakan tingkat tinggi karena saya yakin Australia juga menghadapi masalah yang sama,” ujarnya.

Untuk itu, Bendahara Negara ini berharap dialog dapat memberikan jawaban yang efektif serta produktif dalam mengatasi berbagai permasalahan saat ini dan mendatang.

Dalam dialog, turut hadir para pembuat kebijakan, akademisi, dan praktisi dari kedua negara, serta ekonom dalam negeri seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Andalas (UNAND), Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Universitas Airlangga (UNAIR), Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA), dan Center for Strategic and International Studies (CSIS).(PH)

Tags