Feb 28, 2024 21:10 Asia/Jakarta
  • KPU Lanjutkan Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 Tingkat Nasional

Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali melanjutkan rapat pleno rekapitulasi hasil perolehan suara dari pemungutan suara luar negeri tingkat nasional pada hari ini, Rabu (28/2).

Rapat ini sempat ditunda pukul 10.40 WIB lantaran Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan keenam anggotanya harus menjalani persidangan di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terkait kebocoran data pemilih tetap (DPT).
 
Setelah selesai mengikuti persidangan, Hasyim kembali membuka rapat pleno rekapitulasi tersebut sekitar pukul 14.45 WIB
 
"Kita lanjutkan agenda kita rapat pleno terbuka rekapitulasi suara tingkat nasional," kata Hasyim di Kantor KPU, Jakarta Pusat.
 
Kemudian, Hasyim mempersilakan anggota KPU Idham Holik untuk menjelaskan mekanisme rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara luar negeri.
 
Hasyim menyebut pleno awalnya dibuat menjadi dua panel. Namun, dengan kondisi saat ini rapat pleno diputuskan menjadi satu panel.
 
Sebelumnya, pleno rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024 di tingkat nasional ditunda (diskors). Mulanya, Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan pada hari ini akan digelar rapat pleno terbuka rekapitulasi nasional hasil penghitungan suara PPLN.
 
"Untuk kesempatan rapat pleno terbuka rekapitulasi nasional hasil penghitungan suara itu akan kita mulai dari PPLN, pemilu di luar negeri, karena yang sudah relatif siap. Dari 128 PPLN, sudah hadir 120," kata Hasyim.
 
Namun, Hasyim menyatakan pada hari ini juga dirinya dan semua komisioner KPU harus diperiksa oleh DKPP.
 
Pemeriksaan itu terkait dugaan pelanggaran kode etik atas kebocoran data Pemilu. Ia pun langsung menskors rapat pleno, meskipun baru saja membukanya.
 
"Kami sudah menyampaikan kepada majelis pimpinan DKPP, bahwa kami akan membuka dulu rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional," ujarnya. (CNN Indonesia)

Tags