Dua Pebulutangkis Tunggal Putri Lolos di Babak I dan II Iran Fajr
Dua pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Bening Sri Rahayu dan Choirunnisa lolos di babak pertama dan kedua The 28th Iran Fajr International Challenge 2019 yang diselenggarakan di Kompleks Olahraga Enghelab Karaj, sekitar 54 km dari Tehran, ibu kota Republik Islam Iran.
Pada pertandingan yang digelar pada hari Selasa (5/2/2019) itu, Bening Sri Rahayu pada babak pertama mengalahkan pebulutangkis Cina, Li Yun, 21-17, 21-19. Pada babak yang sama, Choirunnisa menang atas atlet Singapura, Chua Hui Zhen Grace, 21-19, 12-21, 21-18.
Pada babak kedua, Bening mengalahkan pebulutangkis Armenia, Lilit Poghosyan, 21-12, 21-14. Sementara Choirunnisa menang atas pebulutangkis Mauritius, Kate Foo Kune, 21-19, 21-15.
Bening akan menghadapi pebulutangkis Turki, Ozge Bayrak di babak seperempat final pada The 28th Iran Fajr International Challenge 2019 Rabu, 6 Februari 2019. Sementara Choirunnisa menghadapi atlet Hongaria, Agnes Korosi.
The 28th Iran Fajr International Challenge 2019 berlangsung di Kompleks Olahraga Enghelab Karaj dan diselenggarakan dalam rangka memperingati Kemenangan Revolusi Islam Iran ke-40.
Peserta kompetisi tersebut berasal dari Indonesia, Iran, Irak, Yordania, Azerbaijan, Cina, Singapura, Austria, Malaysia, Thailand, Turki, Ukraina, India, Portugal, Mauritius, Malta, Armenia, Italia, Sri Lanka, Rusia, Bulgaria, Luxembourg (Luksemburg), Hongaria, Republik Ceko, Estonia, Polandia, Moldova dan Islandia.
Duta Besar Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Islam Iran Octavino Alimudin menyaksikan langsung pertandingan pebulutangkis tunggal dan ganda putra pada hari Selasa dan memberikan dukungan penuh kepada seluruh atlet Indonesia dalam event yang dimulai sejak Senin dan akan berakhir pada Kamis, 7 Januari 2019 itu.
Menurut Ketua Federasi Badminton Iran Mohammadreza Pouria dalam pernyataan pada pembukaan The 28th Iran Fajr International Challenge 2019 pada Senin sore, total hadiah bagi para pemenang adalah sebesar 25.000 dolar, dan diperkirakan jumlah ini akan dinaikkan menjadi 50.000 dolar pada tahun depan. (RA)