Mengapa Kunjungan Pezeshkian ke Pakistan Sangat Penting dalam Perimbangan Geopolitik Kawasan?
https://parstoday.ir/id/news/iran-i175228
Lawatan Presiden Iran ke Pakistan tidak hanya menjadi simbol diplomasi aktif Tehran, tetapi juga bisa menjadi tanda peran Iran dalam persamaan geopolitik kawasan.
(last modified 2025-08-03T22:59:12+00:00 )
Aug 04, 2025 05:44 Asia/Jakarta
  • Mengapa Kunjungan Pezeshkian ke Pakistan Sangat Penting dalam Perimbangan Geopolitik Kawasan?

Lawatan Presiden Iran ke Pakistan tidak hanya menjadi simbol diplomasi aktif Tehran, tetapi juga bisa menjadi tanda peran Iran dalam persamaan geopolitik kawasan.

Tehran, Pars Today- Presiden Republik Islam Iran, Masoud Pezeshkian tiba di Islamabad bersama delegasi politik dan ekonomi tingkat tinggi, yang disambut secara resmi oleh Perdana Menteri negara tersebut.

Perdana Menteri Pakistan Shahbaz Sharif dan Duta Besar Iran untuk Islamabad, Reza Amiri-Moghaddam menyambut Masoud Pezeshkian dan anggota delegasi pendampingnya saat kedatangan delegasi tingkat tinggi Iran. Kunjungan resmi Pezeshkian ke Pakistan dianggap sebagai titik balik dalam hubungan jangka panjang antara Tehran dan Islamabad.

Dalam kunjungan ini, para pemimpin kedua negara akan mengadakan pembicaraan dengan tujuan mendefinisikan kembali hubungan ekonomi dan perdagangan, memperkuat kerja sama regional, dan meningkatkan sinergi di bidang keamanan dan politik.

Presiden Iran tiba di Lahore pada hari Sabtu, 2 Agustus, dan setelah mengunjungi makam Allama Muhammad Iqbal, beliau bertolak ke Islamabad. Kunjungan Pezeshkian ke makam Allama Muhammad Iqbal di Lahore, yang selalu menjadi simbol kerja sama budaya antara Iran dan Pakistan, menunjukkan diplomasi budaya sebagai platform untuk memperdalam hubungan politik dan ekonomi.

Pertukaran pandangan mengenai perkembangan regional terkini, termasuk situasi di Gaza, Asia Barat, dan konsekuensi agresi rezim Zionis, juga akan menjadi bagian dari diskusi antara para dokter dan pejabat Pakistan. Selain itu, rencana pertemuan Komisi Ekonomi Gabungan Iran-Pakistan di Teheran juga menjadi agenda kedua belah pihak.

Kunjungan ini merupakan pertemuan resmi kelima antara para pemimpin kedua negara selama setahun terakhir dan berlangsung hanya dua bulan setelah kunjungan bersama Perdana Menteri dan Panglima Angkatan Darat Pakistan ke Tehran.

Percakapan telepon yang terus-menerus antara Pezeshkian dan Shahbaz Sharif selama beberapa bulan terakhir menunjukkan tekad kuat kedua belah pihak untuk memperdalam kerja sama bilateral. Kunjungan ini akan sangat penting, tidak hanya dalam agenda diplomatik Iran dan Pakistan, tetapi juga dalam perimbangan geopolitik kawasan.

Kunjungan resmi Presiden Republik Islam Iran ke Pakistan, yang disambut hangat oleh pejabat tinggi negara itu, dianggap sebagai titik balik dalam upaya memperkuat hubungan Tehran-Islamabad, terutama di bidang ekonomi, keamanan, dan regional; kunjungan yang dilakukan dalam kerangka kebijakan pemerintah ke-14 untuk memperkuat diplomasi lingkungan dan mengembangkan hubungan regional, dan akan mencapai pencapaian signifikan dalam hubungan bilateral.

Kunjungan Pezeshkian ke Pakistan merupakan simbol persatuan negara-negara Muslim dalam menghadapi ancaman bersama dan upaya untuk menciptakan kerangka kerja regional bersama. Penguatan hubungan antara Iran dan Pakistan tidak hanya akan berkontribusi pada stabilitas kedua negara, tetapi juga perdamaian dan keamanan seluruh kawasan.

Dalam situasi di mana kawasan menghadapi ketidakstabilan akibat kebijakan intervensionis Amerika, kerja sama antara kedua negara Muslim, yang berpenduduk padat dan berbatasan panjang, dapat menjadi model bagi interaksi yang efektif dan konstruktif di dunia Islam.

Pezeshkian dan pejabat tinggi Pakistan akan mengadakan pembicaraan dengan tujuan mendefinisikan ulang hubungan ekonomi dan perdagangan, memperkuat kerja sama regional, dan meningkatkan sinergi di bidang keamanan dan politik. Iran dan Pakistan berada di ambang 78 tahun hubungan diplomatik bilateral. Kunjungan ini dianggap sebagai titik balik dalam mempererat hubungan tersebut. Penetapan target untuk meningkatkan volume perdagangan bilateral menjadi $10 miliar menunjukkan tekad serius kedua belah pihak untuk memperluas kerja sama ekonomi.

Pentingnya kerja sama regional antara Iran dan Pakistan dalam situasi geopolitik saat ini melampaui hubungan bilateral dan dapat bertindak sebagai pilar strategis bagi stabilitas, pembangunan, dan penanggulangan ancaman bersama di kawasan.

Pakistan menginginkan kemitraan yang berkesinambungan dengan Iran untuk memperkuat perdamaian di kawasan dan menekankan kerja sama pertahanan dan keamanan antara kedua negara. Iran dan Pakistan mengupayakan strategi keamanan bersama dalam menghadapi ancaman kolektif seperti terorisme, penyelundupan, dan ketidakamanan perbatasan.

Tehran dan Islamabad juga telah mengadopsi posisi bersama dan saling mendukung terkait perkembangan di Gaza dan agresi rezim Zionis, yang menunjukkan keselarasan politik dan ideologis.

Kerja sama regional antara Iran dan Pakistan tidak hanya menguntungkan kedua negara, tetapi juga menguntungkan seluruh kawasan. Kerja sama ini dapat menjadi model bagi konvergensi Islam, menangkal ancaman trans-regional, dan membuka jalan bagi pembangunan berkelanjutan serta menjadi model bagi negara-negara di kawasan.(PH)