Pars Today

Virus Corona menjadi masalah utama bagi banyak negara, termasuk Republik Islam Iran. Pemerintah negara ini mempercepat vaksinasi untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang telah memakan banyak korban.

Pusat Vaksinasi Kendaraan Shahid Sayadi (Unit Khusus Kepolisian Republik Islam Iran/NAJA) telah didirikan dan mulai memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat selama 24 jam.

Unit Khusus NAJA mulai memberikan vaksinasi kepada masyarakat penguna jalan di sebelah selatan Haram Hazrat Abdul Azim Hasani (Shah Abdul Azim) di Rey, Tehran, ibu kota Republik Islam Iran pada Minggu, 12 September 2021.

Merebaknya Virus Corona di Republik Islam telah mendorong berbagai lembaga, instansi dan institusi untuk ikut andil dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

Polisi dan militer pun terjun ke medan untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi penyebaran Virus Corona.

Sebelumnya, NAJA juga ikut terlibat dalam penyemperotan disinfektan di jalan dan tempat-tempat umum, pembagian masker dan pembagian sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.

Kementerian Kesehatan Iran mengumumkan bahwa pihaknya mencatat 22.541 kasus baru positif Corona dalam 24 jam terakhir sehingga total kasus saat ini di Iran mencapai 5.318.327 jiwa.

Kemenkes Iran pada Senin 13 September 2021, menyatakan dari jumlah kasus baru tersebut, 3.163 orang dirawat di rumah sakit.

Sebanyak 448 pasien meninggal dunia akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir sehingga total korban jiwa di Iran mencapai 114.759 orang.

Sejauh ini 4.597.215 orang sudah sembuh dari Covid-19 di Iran dan meninggalkan rumah sakit, 7.206 pasien juga sedang dirawat intensif di rumah sakit. Sebanyak 30.337.329 tes Covid-19 telah dilakukan di Iran hingga hari ini.

Menurut data resmi Kemenkes Iran, warga yang sudah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama berjumlah 24.144.750 orang dan dosis kedua 12.492.598 orang. Total jumlah vaksinasi di Iran mencapai 36.637.348 dosis. (RA)