Presiden Raisi Jelaskan Kebijakan Iran di KTT SCO
Presiden Republik Islam Iran mengatakan Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) dapat menjadi lokomotif bagi multilateralisme global.
Hal itu disampaikan Sayid Ebrahim Raisi dalam pidatonya pada Konferensi Tingkat Tinggi SCO di Dushanbe, Tajikistan, Jumat (17/9/2021).
"SCO menunjukkan dengan baik bahwa ia dapat menjadi kekuatan pendorong multilateralisme global dengan bersandar pada kapasitas ekonomi, politik, nilai-nilai, dan demografinya," ujarnya.
Dia menekankan bahwa kebijakan luar negeri Republik Islam Iran selalu didasarkan pada partisipasi aktif di organisasi-organisasi internasional, (mendukung) multilateralisme, dan menentang unilateralisme.
Kebijakan Iran, lanjut Raisi, berpijak pada keadilan, kerja sama, saling menghormati, dan pentingnya berperan konstruktif dalam menghadapi tantangan regional dan internasional.
Menurutnya, penguatan kerja sama bilateral, khususnya di bidang ekonomi, merupakan faktor penting untuk meningkatkan peran strategis SCO dalam perekonomian global.
Presiden Iran menyatakan bahwa hari ini dunia telah memasuki era baru, sementara hegemoni dan unilateralisme telah melemah. Tatanan dunia bergerak menuju multipolar dan redistribusi kekuasaan yang menguntungkan negara-negara independen.
"Saat ini, perdamaian dan keamanan dunia terancam oleh hegemoni dan tantangan-tantangan seperti terorisme, ekstremisme, dan separatisme. Sebuah ancaman yang menargetkan negara dunia, terutama anggota dan mitra SCO," jelasnya.
Raisi menegaskan bahwa memelihara dan memperkuat perdamaian di wilayah yang luas ini bukanlah sebuah pilihan, melainkan sebuah keharusan.
"SCO dan semangat yang melandasinya yaitu rasa saling percaya, kepentingan kolektif, kesetaraan, konsultasi timbal-balik, keragaman budaya, dan pembangunan bersama merupakan sarana kunci untuk menjaga perdamaian di abad ke-21," pungkasnya. (RM)