RS Iran Rawat Korban Luka Serangan Teroris di Kandahar
Sejumlah warga Afghanistan yang terluka dalam serangan bom bunuh di sebuah masjid Syiah di kota Kandahar, dibawa ke Rumah Sakit Baqiyatallah Tehran untuk menerima perawatan medis.
Mereka diterbangkan ke Iran karena peralatan medis yang tidak memadai di Kandahar.
Berbicara kepada wartawan Iran Press, Kamis (21/10/2021), Direktur Rumah Sakit Baqiyatallah, Hasan Abolghasemi mengatakan beberapa dari pasien tersebut membutuhkan beberapa kali operasi dan dialisis ginjal karena terluka parah.
“Sejumlah anak-anak yang sudah menjalani beberapa kali operasi dipindahkan ke bangsal anak dan mereka sedang dalam masa pemulihan,” tambahnya.
Dia mengumumkan kesiapan rumah sakitnya untuk menerima pasien Afghanistan lainnya jika dibutuhkan melalui koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Iran.
Saat ini, Rumah Sakit Baqiyatallah menjadi satu-satunya rumah sakit yang menerima dan merawat warga Afghanistan yang terluka dalam serangan di Kandahar. Rumah sakit Iran lainnya juga punya kesiapan penuh untuk merawat mereka jika dibutuhkan.
Sebanyak 62 orang gugur dan lebih dari 100 lainnya terluka ketika teroris Daesh menyerang Masjid Bibi Fatimah di Kandahar pada Jumat lalu. (RM)