Iran tidak akan Biarkan Israel Usik Hubungannya dengan Tetangga
Presiden Iran mengatakan Republik Islam tidak akan membiarkan rezim Zionis Israel mengganggu hubungannya dengan negara-negara tetangga.
Hal itu ditekankan Presiden Sayid Ebrahim Raisi dalam pertemuannya dengan anggota parlemen dari Provinsi Azerbaijan Timur dan Azerbaijan Barat, Kamis (21/10/2021).
Dia menjelaskan bahwa salah satu program dan kebijakan Republik Islam adalah hidup rukun bertetangga, membangun hubungan ekonomi dan perdagangan, dan mengoperasikan pasar di perbatasan.
“Di tingkat pemerintah, kami tidak punya masalah berkomunikasi dengan 15 negara tetangga Iran dan berhubungan dengan tetangga menjadi prioritas kami,” kata Raisi.
“Perdagangan dengan tetangga dapat membantu mengembangkan ekonomi dan mempererat hubungan dengan mereka,” tambahnya.
Menurut Raisi, negara asing tidak akan bersimpati terhadap kawasan dan negara-negara tetangga. Pihak asing mengejar kepentingan ekspansionis mereka sendiri dan Iran tidak akan membiarkan Zionis mengganggu hubungannya dengan tetangga.
Dalam pertemuan itu, Raisi juga memaparkan penyelesaian rencana dan proyek infrastruktur yang mangkrak di berbagai sektor dan ini akan menjadi prioritas utama pemerintah.
“Dalam kunjungan ke daerah, saya tidak ingin membuka proyek baru. Kami ingin merampungkan proyek-proyek yang mangkrak di berbagai sektor untuk membantu membuka lapangan kerja bagi kaum muda dan pembangunan negara,” tegasnya. (RM)