Ayatullah Khamenei Puji Pengorbanan Perawat Iran

Sekelompok perawat dan keluarga syuhada kesehatan bertemu dengan Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar pada Minggu (12/12/2021), bertepatan dengan Hari Perawat dan perayaan kelahiran Sayidah Zainab as.

Dalam kalender nasional Iran, hari kelahiran Sayidah Zainab as diperingati sebagai Hari Perawat.

Ayatullah Sayid Ali Khamenei mengatakan Sayidah Zainab telah menunjukkan dua hal yaitu; pertama seorang wanita dapat menjadi samudra kesabaran dan ketahanan yang luar biasa, dan kedua seorang wanita dapat menduduki puncak kebijaksanaan dan kearifan.

Menurutnya, Sayidah Zainab mampu menunjukkan kapasitas spiritual dan intelektual yang luar biasa dari seorang wanita kepada seluruh umat manusia dan dunia.

"Ia mampu menunjukkan keagungan status seorang wanita dan keagungan kekuatan spiritual dan intelektualnya," tambahnya.

Pada kesempatan itu, Ayatullah Khamenei mengucapkan selamat atas hari kelahiran Sayidah Zainab as dan Hari Perawat Iran kepada seluruh perawat dan tenaga kesehatan.

Ia menganggap keperawatan akan mendatangkan pahala yang berlipatganda dari Allah Sawt.

Rahbar menjelaskan bahwa menciptakan rasa aman bagi pasien, kerabat pasien, dan semua orang merupakan nilai mulia lain dari keperawatan. Faktanya, seluruh masyarakat berhutang budi kepada komunitas perawat.

Ayatullah Khamenei menandaskan para arogan dunia bergembira atas penderitaan bangsa Iran dalam berbagai peristiwa seperti, membantu Saddam melancarkan serangan kimia dan menciptakan penderitaan tragis kepada penduduk di kota-kota perbatasan Iran, serta masalah lain seperti embargo obat-obatan terhadap bangsa Iran.

"Dengan melihat fakta ini, ketika para perawat, dengan usaha dan pengorbanan, menghadirkan senyum di bibir pasien dan kerabatnya, pada hakikatnya mereka sedang berjuang untuk melawan para arogan. Pekerjaan ini adalah nilai plus dari dari komunitas perawat di Iran Islam," kata Rahbar.

Di bagian lain pidatonya, Ayatullah Khamenei menegaskan jika kalian tidak menyampaikan kebenaran, musuh akan mengubah posisi peninda dan yang tertindas dengan berbohong dan membalikkan fakta.

Rahbar menekankan pentingnya menjelaskan kebenaran tentang realitas masyarakat, sejarah revolusi, pertahanan suci, dan berbagai peristiwa selama 42 tahun terakhir.

"Jika ini tidak dilakukan, di mana belum dilakukan dalam banyak kasus, maka musuh akan membenarkan narasinya yang menyimpang dan salah kepada masyarakat. Dengan mengubah posisi penindas dan yang tertindas, mereka akan menjustifikasi aksi penindasannya yang terus menerus," ucapnya.

Ayatullah Khamenei mengatakan sisi lain dari kebijaksanaan Sayidah Zainab adalah jihad menyampaikan riwayat dan hakikat.

"Dengan menyampaikan fakta tentang Karbala, ia tidak memberikan peluang kepada narasi musuh untuk memutarbalikkan fakta," pungkasnya. (RM)