Pars Today

Komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Mayor Jenderal Hossein Salami mengatakan, terlepas dari semua konspirasi, hari ini kita lebih unggul di semua arena dalam menghadapi musuh.

"Mengamati ketidakamanan di kawasan dan dunia saat ini, setiap warga Iran, dengan segala macam pemikiran dan kecenderungannya, mengingat dan memuji epos anak-anak generasi era Pertahanan Suci dengan interpretasi yang paling indah dan menyenangkan," kata Salami dalam pidatonya di seminar veteran Pertahanan Suci di Tehran, ibu kota Republik Islam Iran, Kamis (10/3/2022).

Dia menambahkan, Iran Islami hari ini berada di pusat area semua bahaya dan ancaman musuh dan tidak ada kapasitas musuh yang tidak digunakan untuk menarget Revolusi Islam.

"Bahkan, tampaknya, peristiwa dan perkembangan terbaru di Eropa tidak menjadikan musuh mengeluarkan Iran dari prioritas mereka, dan musuh telah datang ke arena dari segala arah, termasuk sanksi ekonomi, intimidasi militer, operasi psikologis, perang intelijen, dan operasi untuk memutus pengaruh regional (Iran) agar bisa menghubungkan perluasan ancaman ini dengan kerugian internal, namun Sepah (IRGC) telah berdiri teguh melawan konspirasi dan kejahatan musuh," tegasnya.

Komandan IRGC menekankan bahwa hari ini musuh terlibat dalam front besar dan jarak jauh. Musuh, lanjutnya, telah membuat Letnan Jenderal Haj Qassem Soleimani gugur syahid agar bisa meruntuhkkan perlawanan sesuai dengan perkiraan salah mereka, namun darah Haj Qassem yang mendidih telah membuat banyak kapasitas dan arena justru lebih aktif, dan hari ini musuh kita dikalahkan di semua arena.

Mayjen Salami menilai perlawanan (Muqawama) sebagai satu-satunya cara menuju martabat dan kebahagiaan, dan mengatakan,  kita hari ini memiliki keunggulan dalam menghadapi musuh.

"Prestasi gemilang kita hari ini adalah hasil dari mengikuti Pemimpin Besar Revolusi Islam dan dukungan serta empati rakyat," pungkasnya. (RA)