Update Covid-19 di Iran, 11 Maret 2022
Kementerian Kesehatan Republik Islam Iran mengumumkan bahwa selama 24 jam terakhir, 139 pasien Covid-19 meninggal dunia sehingga jumlah total kematian akibat Virus Corona ini di Iran telah mencapai 138.711 orang.
"Selama 24 jam terakhir, ditemukan pula 3.953 kasus baru Covid-19 di Iran, dan dari jumlah ini, 751 orang dirawat di rumah sakit. Saat ini, ada 3.069 pasien Covid-19 dirawat di unit perawatan intensif rumah sakit," kata Humas dan Pusat Informasi Kemenkes Iran, Jumat (11/3/2022).
Sejauh ini, total pasien Virus Corona di Iran telah mencapai 7.117.544 orang. Dari jumlah tersebut, 6.768.271 pasien telah pulih atau dipulangkan dari rumah sakit.
Menurut keterangan Humas Kemenkes Iran, hingga ini telah dilakukan 48.108.485 tes Corona.
Pandemi Virus Corona telah merenggut nyawa lebih dari enam juta orang di seluruh dunia. Virus ini memiliki empat mutasi genetik yang berbahaya, termasuk Alpha, Beta, Gamma, Delta, dan Omicron, yang merupakan versi mutasi terbaru.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan "tsunami" akibat Omicron dan Delta setelah kasus Covid-19 yang memecahkan rekor di seluruh dunia.
Di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, hingga 35% pasien varian baru Virus Corona adalah anak-anak. Varian-varian baru Virus Corona berbeda dengan jenis sebelumnya. Varian-varian ini menular pada remaja, anak-anak dan dewasa. (RA)