Bertemu Emir Qatar, Ini yang Disampaikan Wapres Iran

Wakil Presiden Republik Islam Iran Mohammad Mokhber menyambut kedatangan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani yang tiba di Tehran pada hari Kamis, 12 Mei 2022.

Dalam pertemuan dengan Sheikh Tamim, Mokhber mengatakan, pengembangan hubungan perbankan akan memfasilitasi perdagangan antara Iran dan Qatar.

Qatar merupakan salah satu negara yang menjadi prioritas dalam kebijakan luar negeri Iran, dan dari tinjauan sejarah hubungan mereka menunjukkan bahwa hubungan kedua negara selalu erat dan terus berkembang.

Sheikh Tamim bersama dengan delegasi tingkat tinggi politik dan ekonomi tiba di Tehran pada hari ini, Kamis (12/5/2022) dan disambut oleh Mohammad Mokhber.

Menurut IRNA, Mokhber dalam pernyataannya menyinggung tingkat hubungan antara Iran dan Qatar dan berterima kasih kepada pemerintah Doha atas posisinya dalam masalah regional dan internasional, khususnya terhadap Republik Islam Iran.

Wapres Iran menekankan perlunya untuk lebih memperluas hubungan bilateral dan regional antara Tehran dan Doha dan peran hubungan ini dalam pengembangan perdamaian, stabilitas dan keamanan di kawasan.

Mokhber meminta perhatian untuk membentuk Komisi Bersama untuk kerja sama antara Iran dan Qatar.

Wapres Iran juga menekankan peran dan dampak pengembangan kerja sama antara Tehran dan Doha dalam mengatur dan menyelesaikan krisis di beberapa negara di kawasan, seperti Yaman dan Afghanistan.

Mokhber lebih lanjut menyinggung pertemuan para pejabat tinggi Iran dan Qatar dan kesepakatan yang dicapai untuk kerja sama bersama dalam penyelenggaraan Piala Dunia 2022 Qatar.

Wapres Iran menyatakan kesiapan negaranya untuk bekerja sama dalam penyelenggaraan kompetisi dunia tersebut.

Sementara itu, Emir Qatar mengumumkan fasilitasi proses penerbitan visa bagi penonton Iran yang tertarik menghadiri Piala Dunia Qatar.

"Kami menyambut baik tawaran kerja sama dari Iran dalam penyelenggaraan Piala Dunia 2022," ujarnya.

Emir Qatar juga menggambarkan hubungan antara negaranya dan Iran sebagai hubungan yang bersejarah dan kuat.

Sheikh Tamim menyatakan kepuasannya atas kunjungannya ke Iran, dan menggambarkan pertemuannya dengan Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei dan Presiden Republik Islam Iran Sayid Ebrahim Raisi sebagai hal yang penting.

"Pada saat sensitif dan efektif, tingkat hubungan antara kedua negara menjadi jelas," pungkasnya. (RA)