Rahbar: Perlawanan, Opsi Tunggal Hadapi Tekanan AS
https://parstoday.ir/id/news/iran-i123098-rahbar_perlawanan_opsi_tunggal_hadapi_tekanan_as
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Uzma Sayid Ali Khamenei menyatakan bahwa pengalaman sukses Iran dan Venezuela menunjukkan bahwa perlawanan merupakan satu-satunya opsi untuk menang melawan tekanan Amerika Serikat
(last modified 2025-10-07T09:39:18+00:00 )
Jun 12, 2022 10:57 Asia/Jakarta
  • Rahbar: Perlawanan, Opsi Tunggal Hadapi Tekanan AS

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Uzma Sayid Ali Khamenei menyatakan bahwa pengalaman sukses Iran dan Venezuela menunjukkan bahwa perlawanan merupakan satu-satunya opsi untuk menang melawan tekanan Amerika Serikat

Ayatullah Khamenei dalam pertemuan dengan Presiden Venezuela Nicolas Maduro bersama delegasi yang mendampinginya Sabtu (11/6/2022) malam menyinggung perlawanan yang dilancarkan Iran dan Venezuela menghadapi tekanan berat AS, dengan mengatakan, "Pengalaman sukses kedua negara telah menunjukkan bahwa satu-satunya cara untuk menghadapi tekanan ini dengan perlawanan,".

"Langkah-langkah besar telah diambil dalam situasi ketika sanksi dan tekanan terberat yang belum pernah terjadi sebelumnya dijatuhkan terhadap rakyat dan negara Iran. Pihak Amerika sendiri menyebutnya sebagai tekanan maksimum," ujar Rahbar.

Beliau menekankan bahwa perlawanan rakyat Iran telah menyebabkan kegagalan kebijakan tekanan maksimum. Bahkan, salah satu pejabat politik terkemuka Amerika Serikat baru-baru ini mengakuinya dengan menggunakan istilah "kekalahan yang memalukan".

Di bagian lain statemennya, Ayatullah Khamenei menyambut penandatanganan dokumen kerja sama 20 tahun antara Iran dan Venezuela, dengan mengungkapkan, "Kerja sama jangka panjang membutuhkan dicapainya kesepakatan dan implementasinya."

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran juga memuji sikap anti-Zionis yang ditunjukkan Presiden Venezuela, dan berkata, "Sikap Yang Mulia baru-baru ini terhadap rezim Zionis sangat benar dan berani,".

Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Presiden Republik Islam Iran, Sayid Ebrahim Raisi, Presiden Venezuela mengucapkan terima kasih kepada Iran atas dukungannya dalam perjuangan sulit bangsa Venezuela menghadapi Amerika Serikat.

"Anda datang membantu kami ketika situasi Venezuela sangat sulit dan tidak ada negara yang membantu. Anda membantu kami keluar dari situasi tersebut," ungkap Maduro.

"Amerika memulai perang bertahap dan multi-dimensi melawan negara kami. Tetapi kami dapat berdiri dan menggunakan peluang yang ada dari sanksi untuk menghadapi Agresi AS," papar Presiden Venezuela.

Maduro juga menekankan bahwa negaranya memandang masalah Palestina sebagai isu kemanusiaan, dengan mengatakan, "Itulah sebabnya, rezim Zionis dengan Mossad-nya melanjutkan konspirasi melawan Venezuela."(PH)