Kontak Telepon Menlu Iran dan Irak
Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran dan sejawatnya membahas isu-isu bilateral dan regional via telepon.
Irak di antara negara-negara Arab Asia Barat memiliki kedekatan budaya dan mazhab dengan Republik Islam Iran.
Memiliki perbatasan terpanjang antar tetangga (sekitar 1258 km perbatasan darat dan 351 km perbatasan laut), ikatan ras, sejarah, bahasa, kesamaan agama dan adanya ancaman dan kepentingan keamanan dan ekonomi bersama merupakan poin penting dalam hubungan Iran-Irak.
Pejabat kedua negara selama tahun-tahun terakhir juga menjadikan perluasan Iran dan Irak sebagai agenda kerja mereka karena kesamaan besar budaya, politik dan agama di antara keduanya. Selain itu, juga diambil langkah serius meski banyak tantangan yang ada.
Menurut pusat penerangan dan jubir Kemenlu Iran, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian di kontak telepon dengan sejawatnya dari Irak, Fuad Hussein meminta pejabat negara ini berusaha mempermudah urusan peziarah Iran dan juga menindaklanjuti hal-hal yang tersisa terkait urusan ini.
Sementara itu, menlu Irak seraya mengumumkan bantuan untuk menindaklanjuti masalah yang tersisa terkait perjalanan ibadah haji tahun ini, menekankan kesiapan pemerintah Irak untuk mempersiapkan peluang yang diperlukan bagi dimulainya perundingan politik antara Republik Islam Iran dan Arab Saudi di Baghdad, dan berharap perundingan ini akan berujung pada transformasi politik terkait dimulainya kembali hubungan kedua negara penting di kawasan ini. (MF)