Sep 02, 2022 18:41 Asia/Jakarta
  • Brigjen Alireza Sabahifard
    Brigjen Alireza Sabahifard

Komandan Pasukan Pertahanan Udara Militer Iran seraya menyinggung bahwa Iran memiliki peralatan militer modern, negara ini mampu mengawasi ribuan km di luar perbatasan, mengatakan, jika pesawat ilegal masuk ke wilayah Iran, maka kami akan mengambil langkah tegas.

Seperti dilaporkan FNA, atase militer kedutaan asing di Tehran Jumat (2/9/2022) pagi bertemu dengan Brigjen Alireza Sabahifard di acara peringatan ke-14 pembentukan unit pertahanan udara militer Iran.

Komandan pasukan pertahanan udara militer Iran di pertemuan ini seraya mengucapkan selamat hari pembentukan unit pertahanan udara militer, menilai interaksi konstruktif, efektif, dan juga pertukaran pengetahuan dengan negara-negara sahabat serta sekutu di semua level sangat penting dan urgen.

"Dewasa ini pasukan pertahanan udara Iran dengan mengandalkan pengetahuan dalam negeri, kreativitas, inovasi, komitmen dan sumber daya manusia cerdas, mampu melewati seluruh sanksi dan pembatasan serta mencapai kekuatan besar di tingkat kawasan," paparnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, Republik Islam Iran menginginkan perdamaian dan persahabatan permanen di kawasan dan dunia, dan pertahanan udara militer senantiasa dimaksudkan untuk melawan beragam ancaman senantiasa memainkan peran besar.

Kepada atase militer dan pertahanan asing di Tehran, Brigjen Sabahifard seraya menyinggung penyelenggaraan pameran kemampuan pasukan pertahanan udara di bidang ilmu pertahanan udara, baik radar, rudal, dan siber di Universitas Pertahanan Udara Khatam al-Anbiya, mengungkapkan, "Anda hanya menyaksikan sekelumit dari kekuatan dan kemampuan pasukan pertahanan udara dalam membela Iran Islami, yang merupakan hasil kohesi, integrasi dan sinergi angkatan bersenjata Iran beserta kecerdikan, kreativitas dan patriotisme para pemuda kawasan ini."

"Di bidang alutsista, kita tidak bergantung pada negara mana pun, dan kita telah mencapai tingkat pertumbuhan yang sedemikian rupa sehingga kita juga mengekspor alutsista untuk bertukar pengetahuan, interaksi, dan perdamaian dan persahabatan yang berkelanjutan," ujar Brigjen Sabahifard. (MF)

 

Tags