Kemlu Iran Tanggapi Penghentian Siaran Press TV oleh Eutelsat
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran menyatakan bahwa satelit Eutelsat menghentikan siaran parabola Press TV karena sanksi Uni Eropa di saat Eropa menjadi tuan rumah jaringan media yang mempropagandakan kekerasan dan terorisme.
Nasser Kanani Chafi, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran di akun Twitternya pada Kamis (8/12/2022) pagi mengatakan, "Tindakan baru terhadap saluran Press TV mengungkapkan wajah sebenarnya dari penuntut palsu kebebasan berekspresi dan arus informasi yang bebas,".
Perusahaan satelit Prancis Eutelsat telah memutus siaran saluran berita berbahasa Inggris Press TV beberapa minggu setelah Uni Eropa memberlakukan sanksi terhadap media internasional ini.
Uni Eropa baru-baru ini memberikan sanksi kepada Press TV bersama dengan individu dan institusi Iran dengan dalih mendukung demokrasi.
Selama beberapa tahun terakhir, saluran berita berbahasa Inggris Press TV telah berkali-kali mendapat tekanan dari penyedia layanan satelit dengan alasan palsu.
Tindakan perusahaan Eutelsat menghentikan program Press TV bertentangan dengan peraturan internasional dan kebebasan media.
Pada saat yang sama, pekan lalu, pemerintah AS juga memasukkan kepala IRIB dan beberapa deputi dan jurnalisnya dalam daftar sanksi.(PH)