Ini Negara-Negara yang Mengumumkan Akan Menangkap Netanyahu
(last modified Fri, 22 Nov 2024 14:10:16 GMT )
Nov 22, 2024 21:10 Asia/Jakarta
  • Netanyahu dan Gallant
    Netanyahu dan Gallant

Parstoday – Beberapa negara dunia, tidak lama setelah Mahkamah Pidana Internasional, ICC, mengeluarkan perintah penangkapan Perdana Menteri, dan mantan Menteri Perang Israel, mengumumkan akan melaksanakan keputusan ini.

ICC, Kamis (21/11/2024) mengeluarkan perintah penangkapan PM Israel Benjamin Netanyahu, dan mantan Menteri Perang Israel, Yoav Gallant, karena telah melakukan kejahatan perang di Jalur Gaza.
 
Pada saat yang sama, Menteri Pertahanan Italia, Guido Crosetto, mengumumkan jika Benjamin Netanyahu, memasuki wilayah Italia, maka negara ini harus menangkapnya.
 
Sementara itu PM Kanada, Justin Trudeau, menegaskan bahwa negaranya akan mematuhi seluruh keputusan yang telah dikeluarkan oleh Mahkamah Pidana Internasional, ICC.
 
Presiden Kolombia, Gustavo Petro, mengatakan, "Ini adalah keputusan rasional yang harus dijalankan. Netanyahu telah melakukan genosida. ICC mengatakannya, dan keputusan ini harus dihormati."
 
Pada saat yang sama, Presiden Kolombia, Gustavo Petro juga meminta Presiden Amerika Serikat, Joe Biden untuk menghormati keputusan Mahkamah Pidana Internasional, ICC.
 
Sebelumnya Menteri Luar Negeri Belanda, Caspar Veldkamp, mengatakan, jika perlu negara ini siap melakukan tindakan dalam rangka mematuhi perintah penangkapan Netanyahu yang dikeluarkan oleh ICC.
 
Di sisi lain, Deputi PM Belgia, Petra De Sutter, menuturkan, Uni Eropa, harus mematuhi keputusan ICC, menangkap Netanyahu dan Gallant karena kejahatan kemanusiaan, dan kejahatan perang yang mereka lakukan di Gaza.
 
Kemlu Prancis, mengumumkan, "Melawan impunitas dari hukuman adalah prioritas kami, dan respons kami atas perintah penangkapan yang dikeluarkan ICC, sesuai dengan prinsip Mahkamah ini."
 
Sementara, Perdana Menteri Irlandia, Simon Harris, mengatakan bahwa negaranya akan menangkap PM Israel Benjamin Netanyahu, jika ia berkunjung ke Irlandia.
 
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell, menegaskan bahwa keputusan ICC mengeluarkan perintah penangkapan Netanyahu tidak politis, ini adalah keputusan Mahkamah Pidana Internasional yang harus dihormati dan dilaksanakan. (HS)