Des 20, 2022 17:02 Asia/Jakarta
  • Rahbar, Ayatullah Khamenei
    Rahbar, Ayatullah Khamenei

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar dalam pertemuan dengan keluarga syuhada teror Makam Shah Cheragh, menilai peristiwa pahit ini telah mengungkap wajah jahat dan hipokrit Amerika Serikat.

Ayatullah Sayid Ali Khamenei, Selasa (20/12/2022) dalam pertemuan tersebut menilai aksi teror di Makam Shah Cheragh, telah membuat hati terluka, akan tetapi ia terukir abadi dalam sejarah Iran, dan menekankan bahwa peristiwa itu telah mengungkap dalang di balik layar kekejian ini yaitu AS pendendam dan pencipta Daesh.

Rahbar menilai aksi teror terhadap para peziarah berbeda dengan teror-teror yang lain, dan semakin mengungkap kejahatan musuh.

"Selain para penjahat pelaku teror, para pendukung utama dan pencipta Daesh, juga terlibat dalam teror Shah Cheragh, mereka pembohong besar, berhati busuk, memalukan dan hipokrit, dalam lisan mengangkat panji hak asasi manusia, akan tetapi dalam praktik menciptakan kelompok-kelompok teroris berbahaya," paparnya.

Ayatullah Khamenei menjelaskan, "Lembaga-lembaga kebudayaan dan kesenian terkait peristiwa ini harus mencurahkan perhatiannya sebagaimana terhadap peristiwa Asyura dan peristiwa-peristiwa bersejarah lainnya."

Menurut Rahbar, instansi kebudayaan dan media semestinya memproduksi kesenian terkait peristiwa ini dan peristiwa-peristiwa bersejarah lain.

"Kita lalai dalam masalah-masalah terkait dengan berbagai peristiwa dan sejarah Revolusi Islam, serta kejahatan musuh dari sisi media dan penyiaran, karena generasi muda kita tidak punya cukup informasi seputar peristiwa-peristiwa di masa lalu termasuk kejahatan kelompok Munafik," imbuh Ayatullah Khamenei.

Pada Rabu, 26 Oktober 2022, sejumlah teroris bersenjata memasuki kompleks Makam Shah Cheragh di kota Shiraz dan menembaki para peziarah, yang menyebabkan 13 orang gugur  dan 30 lainnya terluka. (HS

Tags