Mar 03, 2023 15:13 Asia/Jakarta
  • Panglima Militer Iran, Mayjen Abdolrahim Mousavi
    Panglima Militer Iran, Mayjen Abdolrahim Mousavi

Komandan angkatan bersenjata Republik Islam Iran seraya mengisyaratkan kemampuan pertahanan nasional mengatakan, drone telah meningkatkan kemampuan tempur Iran.

Doktrin pertahanna Iran bertumpu pada prinsip defensif canggih; Untuk menciptakan pertahanan sejati, penting untuk memiliki kemampuan militer dan senjata yang andal serta memiliki angkatan bersenjata yang kuat dan lengkap.

Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Khamenei pada 31 Agustus 2016 di depan para menteri, pejabat, periset dan pakar Departemen Pertahanan Iran, menilai peningkatan kemampuan defensif dan ofensif sebagai hak legal Republik Islam Iran.

Rahbar menekankan, "Dunia ketika dikuasai kekuatan arogan, hegemon dan moral, hati nurani dan kemanusiaan terendah, serta ketika mereka tidak segan-segan menyerang negara lain dan membantai manusia tak berdosa, maka pengembangan industri defensif dan ofensif sepenuhnya normal, karena kekuatan ini selama tidak merasakan kekuatan Iran, maka keamanan tidak akan terjamin."

Menurut laporan IRIB, Panglima Militer Iran, Mayjen Abdolrahim Mousavi seraya menjelaskan bahwa unit drone angkatan udara telah meningkatkan kemampuan tempur Iran mengatakan, kemampuan ini berkat sektor konstruksi dan pembuatan suku cadang di dalam Iran.

Panglima militer Iran menambahkan, "Kami tidak ragu-ragu mengambil tindakan untuk meningkatkan kemampuan angkatan udara."

Musuh Iran sejak kemenangan Revolusi Islam senantiasa berusaha menumbangkan pemerintah dengan menerapkan berbagai sanksi zalim, dan tidak segan-segan menjatuhkan sanksi kepada setiap industri, tapi rakyat Iran sampai saat ini dengan bersandar pada kemampuan produksi dalam negeri melawan konspirasi musuh ini. (MF)

 

Tags