Seddiqi: Perlawanan Sengit Rakyat Palestina Belajar dari Syuhada Iran
Khatib Shalat Jumat Kota Tehran Hujjatul Islam Kazem Seddiqi menekankan, Perlawanan sengit rakyat Palestina telah belajar dari syuhada Iran.
Tentara rezim Zionis menyerang dan membombardir kamp Jenin dari darat dan udara, yang mengakibatkan 13 orang Palestina gugur syahid dan 117 lainnya luka-luka.
Serangan brutal rezim Zionis ini telah menghadapi reaksi keras dari institusi dan negara Islam dan Arab, dan negara-negara ini menganggap kejahatan rezim apartheid sebagai pelanggaran yang jelas terhadap hukum internasional dan menekankan perlunya komunitas internasional untuk menghadapinya.
Pada Rabu (05/07/2023) pagi, tentara Zionis terpaksa mundur dari kamp Jenin karena perlawanan sengit para pejuang Palestina.
Menurut laporan IRNA, Khatib Shalat Jumat Kota Tehran Hujjatul Islam Kazem Seddiqi dalam khutbah shalat Jumat di Tehran menyinggung serangan brutal Zionis di wilayah Jenin dan mengatakan, Perlawanan sengit rakyat Palestina telah belajar dari syuhada Iran.
Khatib Shalat Jumat Tehran menambahkan, Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Rezim Zionis tenggelam dalam rawanya sendiri. Dia kalah dan kita akan melihat kegagalannya lagi.
Menjelaskan bahwa memberikan kekuatan timur melawan konspirasi musuh adalah kebijakan yang seimbang, Seddiqi mengatakan, Keanggotaan tetap Iran di Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) adalah titik balik dalam pemerintahan Raisi.
"Kami diterima ke dalam Organisasi Kerja Sama Shanghai tanpa ketergantungan pada negara lain, yang memiliki kepentingan nasional dan martabat negara kami," pungkas Seddiqi menyinggung keanggotaan resmi Iran di SCO.(sl)