Pars Today

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani mengecam serangan kelompok teroris terhadap militer Burkina Faso yang menewaskan dan melukai puluhan tentara negara ini.

Seperti dilaporkan IRNA, Nasser Kanaani seraya mengucapkan belasungkawa dan solidaritas mendalam kepada pemerintah dan rakyat Burkina Faso, khususnya keluarga korban berharap kita menyaksikan ketenangan dan stabilias di berbagai wilayah dunia, khususnya di barat Afrika dengan perlawanan serius dan efektif terhadap fenomena buruk terorisme dan radikalisme.

Markas besar tentara Burkina Faso mengumumkan Selasa lalu bahwa 17 tentara dan 36 pasukan kolaborasi tewas dalam serangan teroris di utara negara itu.

Sehari setelah serangan mematikan terhadap militer Burkina Faso yang menewaskan 53 orang, al-Qaeda mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Kelompok teroris al-Qaeda menyatakan bahwa anasir kelompoknya menyerang militer Burkina Faso di Koumbri, Provins Yatenga, utara Burkina Faso.

Sejak tahun 2015, Burkina Faso seperti tetangganya Niger dan Mali, menyaksikan serangan dan pembantaian yang dilakukan oleh anasir yang berafiliasi dengan kelompok teroris al-Qaeda dan Daesh (ISIS) yang menewaskan ribuan orang dan membuat hampir dua juta penduduk negara ini mengungsi. (MF)