Kemlu Iran: Pura-Pura Bela Hak Perempuan, Barat Baiknya Urusi Warga Mogok
(last modified Thu, 05 Oct 2023 12:59:21 GMT )
Okt 05, 2023 19:59 Asia/Jakarta
  • Jubir Kemlu Iran Nasser Kanaani
    Jubir Kemlu Iran Nasser Kanaani

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, menanggapi pemogokan para pegawai bidang kesehatan di Amerika Serikat, Jerman dan Inggris.

Nasser Kanaani, Kamis (4/10/2023) kepada pemerintah AS, Jerman dan Inggris mengatakan, daripada mengeluarkan pernyataan intervensi, bias dan berpura-pura mendukung perempuan dan remaja putri Iran, Barat lebih baik mencemaskan para pekerjanya, dan menangani kondisi mereka yang menyedihkan.


Pada hari Rabu, di AS, para karyawan bidang kesehatan negara itu melakukan mogok kerja. Sekitar 75.000 tenaga kesehatan di lima negara bagian yaitu California, Colorado, Oregon, Virginia, dan Washington DC mogok untuk memprotes rendahnya upah.


Para perawat, asisten tenaga kesehatan, teknisi bagian sonografi, radiologi, bedah, farmasi dan Unit Gawat Darurat melakukan aksi mogok kerja di Amerika Serikat.


Di sisi lain, Ribuan dokter di Jerman, pada hari Senin, menutup ruang praktik mereka untuk memprotes kebijakan pemerintah di bidang kesehatan, dan pengetatan pemerintah Kanselir Olaf Scholz.


Sementara itu di Inggris, pada hari Rabu, para masinis dari 16 perusahaan kereta api negara itu juga menggelar aksi mogok kerja.


Sejak tahun 2022 lalu, Inggris, Jerman, Prancis, dan beberapa negara Eropa lain mengalami peningkatan inflasi, dan ketidakpuasan masyarakat di berbagai bidang. (HS)

Tags