Nov 09, 2023 15:50 Asia/Jakarta
  • Menlu RII Hossein Amirabdollahian (tengah) bersama pejabat tinggi Tajikistan, Dushanbe, Rabu (8/11/2023).
    Menlu RII Hossein Amirabdollahian (tengah) bersama pejabat tinggi Tajikistan, Dushanbe, Rabu (8/11/2023).

Pesiden Republik Islam Iran Sayid Ebrahim Raisi dan mitranya di Tajikistan, Emomali Rahmon menghadiri pertemuan Asosiasi Pengusaha Iran dan Tajikistan.

Pertemuan di Dushanbe pada hari Rabu (8/11/2023) itu digelar setelah penandatanganan belasan dokumen dan Nota Kesepahaman kerja sama bilateral antara Iran dan Tajikistan.

Iran dan Tajikistan telah menandatangani 18 dokumen dan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) kerja sama bilalateral pada hari Rabu.

Kesepakatan tersebut bertujuan memperdalam hubungan bilateral strategis dan jangka panjang antara Iran dan Tajikistan.

Iran adalah salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Tajikistan dan merupakan negara pertama yang membuka kedutaan besarnya di Dushanbe.​

Tidak ada negara yang memiliki hubungan dekat dengan Tajikistan seperti Iran, dan alasannya adalah kesamaan ras, sejarah, budaya, agama, dan bahasa dari kedua negara.

Tajikistan memiliki posisi khusus dalam kebijakan luar negeri Iran, dan Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei menyebut hubungan kedua negara sebagai hubungan persahabatan.​ (RA)

 

Tags