Laksamana Sayyari: AS Tak Berani Ambil Langkah Militer atas Iran
Deputi Koordinator Militer Iran, menegaskan bahwa Amerika Serikat, tak berani mengambil langkah militer terhadap Iran. Menurutnya, Militer Iran, tidak akan pernah mengizinkan AS melakukan hal itu.
Laksamana Habibollah Sayyari, Kamis (30/11/2023) mengatakan, "Revolusi Islam Iran, sejak awal sudah menentang penjajahan, dan AS, sejak terusir dari Iran, sampai sekarang menyerang Iran, dengan berbagai metode teror, perang, ancaman dan sanksi."
Menurut Sayyari, Revolusi Islam Iran, akan berujung dengan keruntuhan kedigdayaan kubu arogan dunia, dan pendirian pangkalan-pangkalan militer udara dan laut AS di kawasan disebabkan oleh kekuatan Iran.
"Jika AS, dan sekutu-sekutunya sampai sekarang tidak melakukan langkah militer terhadap Iran, itu karena tidak berani melakukannya, dan pengalaman Perang Pertahanan Suci, membuktikan kepada mereka bahwa rakyat Iran, tidak seperti yang lainnya, tidak akan membiarkan negaranya diserang," papar Sayyari.
Deputi Koordinator Militer Iran, menambahkan, "Sebelum operasi Badai Al Aqsa, masalah Palestina, hampir dilupakan atau berubah menjadi sebuah masalah biasa di Asia Barat, tapi setelah operasi itu, ia menjadi masalah utama dunia."
Ia menegaskan, "Rezim Zionis, sebelum operasi Badai Al Aqsa, mengirim pasukannya hingga kawasan Kaukasus, tapi setelah operasi perlawanan Palestina, mereka menarik mundur pasukannya." (HS)