Iran: Rezim Zionis dan AS, Akar Pemicu Krisis di Laut Merah
Perwakilan Tetap Iran untuk PBB menilai akar dari situasi saat ini di Laut Merah adalah genosida rezim Zionis di Gaza dan dukungan penuh Amerika Serikat terhadap Israel.
Amir Saeed Iravani, Duta Besar dan Wakil Tetap Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyampaikan sebuah surat kepada Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Presiden Dewan Keamanan PBB, mengenai akar dari situasi krisis di Laut Merah.
"Akar krisis saat ini di Laut Merah adalah genosida dan pembunuhan brutal yang dilakukan oleh rezim Zionis terhadap rakyat Palestina yang tidak bersalah di Jalur Gaza dan Tepi Barat, serta dukungan penuh Amerika Serikat terhadap Israel, sebagai fakta yang tidak dapat disangkal," kata Iravani.
Dalam surat ini, perwakilan Iran di PBB mengungkapkan bahwa pemerintah Yaman mempertahankan kedaulatan negaranya, membuat keputusan dan mengambil tindakan untuk kepentingannya sendiri.
"Segala upaya untuk mengaitkan tindakan mereka dengan Republik Islam Iran hanyalah penyimpangan dari kenyataan di Yaman, dan juga penyimpangan dari kejahatan yang terjadi di Gaza," tegas diplomat senior Iran ini.
Amerika Serikat, Inggris dan sekutu mereka yang berpartisipasi dalam agresi militer terhadap Yaman memikul tanggung jawab penuh atas pelanggaran hukum internasional.
Iravani dalam suratnya ke PBB menekankan bahwa Iran tidak pernah melakukan aktivitas apa pun yang melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB no.2216 tahun 2015, termasuk transaksi penjualan atau pengalihan senjata apapun. Iran selalu membela solusi krisis Yaman melalui cara-cara politik.(PH)