Feb 04, 2024 20:57 Asia/Jakarta
  • Kemajuan Iran setelah Revolusi Islam
    Kemajuan Iran setelah Revolusi Islam

Menjelang penyelenggaraan pemilu 1 Maret 2924 (11 Isfand 1402 Hs), musuh Republik Islam Iran kembali memanfaatkan propaganda medianya untuk untuk meniadakan pencapaian selama 45 tahun terakhir dan menciptakan pesimisme di masyarakat dan akhirnya menghasut mereka untuk tidak berpartisipasi dalam pemilu.

Garis pemikiran bohong ini dilancarkan ketika Republik Islam selama 45 tahun terakhir meraih banyak prestasi penting dan nyata. Salah satu prestasi penting adalah di bidang ilmiah.

Meski dalam dua dekade sebelumnya hanya sedikit perguruan tinggi yang masuk dalam sistem pemeringkatan dunia, namun menurut statistik pusat ilmiah internasional bergengsi, dalam sepuluh tahun terakhir banyak sekali perguruan tinggi tanah air yang masuk dalam sistem pemeringkatan internasional, dan hanya dalam satu sistem peringkat Times, yang didasarkan pada B lima komponen pendidikan, penelitian, kutipan, pendapatan industri dan reputasi internasional, 58 universitas Iran telah diperingkatkan di antara universitas dan lembaga penelitian paling efektif di dunia tahun 2022.

Image Caption

Hanya ada satu universitas dari Iran dalam database pemeringkatan Times dari tahun 2012 hingga 2014, namun pada tahun 2022, kita akan melihat 58 universitas dari Republik Islam Iran masuk dalam 1.600 universitas terbaik di dunia dari 99 negara. Dalam pemeringkatan Times tahun 2022, terdapat 26 negara Islam dengan peringkat universitas tertinggi, dan dari segi jumlah universitas, Iran dengan 58 universitas, Turki dengan 54 universitas, dan Mesir dengan 23 universitas memiliki jumlah universitas terbanyak. Iran berada di tempat kedua belas di dunia.

Menurut database kutipan paling andal di dunia (ISI), Republik Islam Iran menyumbang lebih dari 22 persen dari total produksi ilmiah negara-negara Islam. Tingkat pertumbuhan ilmu pengetahuan Iran 11 kali lipat rata-rata dunia.

Kemajuan ilmu pengetahuan ini juga terlihat di lapangan. Salah satu bidang kemajuan ilmu pengetahuan Iran adalah di bidang teknologi.

Iran telah mengembangkan teknologi canggih, termasuk sentrifugal generasi baru untuk pengayaan uranium, serta sistem rudal. Beberapa analis memuji kemajuan teknologi Iran dan melihatnya sebagai tanda meningkatnya kekuatan dan pengaruh Iran di dunia.

Tahun 2021, sebanyak 12.199 artikel terkait nanoteknologi oleh peneliti Iran terindeks di WOS, setara dengan 41,5 persen dari seluruh artikel nano yang diterbitkan tahun ini.

Pangsa publikasi artikel nano ini menempatkan Iran di peringkat keempat dunia pada tahun 2020.

Iran juga mengalami kemajuan signifikan dalam teknologi nuklir. Iran merupakan negara ke-14 yang memiliki kemampuan pengayaan uranium dan negara ke-8 yang memproduksi 20 persen uranium.

Republik Islam kini telah menjadi negara nuklir dan praktis menjadi anggota klub nuklir dunia.

Terlepas dari semua sanksi dan ancaman, Iran telah mencapai siklus penuh bahan bakar nuklir (pengayaan) melalui upaya dan kerja keras para pemuda dan ahlinya, dan telah menduduki peringkat ke-7 negara paling maju di dunia dalam hal pengetahuan ilmiah dan teknologi di bidang ini.

Iran menempati urutan pertama dalam bidang penelitian nuklir di Asia Barat.

Secara umum, dapat dikatakan bahwa saat ini, setelah 45 tahun, Republik Islam Iran adalah pemimpin dalam produksi ilmu pengetahuan di dunia dalam berbagai bidang. (MF)

 

Tags