Iran Kutuk Serangan Militer AS di Irak dan Suriah
Amir Saeed Iravani, Duta Besar dan Wakil Tetap Iran untuk PBB dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB mengutuk keras serangan militer AS di Irak dan Suriah.
Amir Saeed Iravani, Duta Besar dan Wakil Tetap Iran untuk PBB dalam pertemuan Dewan Keamanan dengantema "Ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional" mengenai serangan AS terhadap Suriah dan Irak hari Senin (5/2/2024) mengatakan, "Tindakan militer AS ilegal dan tidak dapat dibenarkan serta jelas-jelas melanggar norma internasional,'.
"Serangan tersebut melanggar prinsip dasar hukum internasional, Piagam PBB, khususnya Pasal 2, Ayat 4 Piagam tersebut, dan juga merupakan pelanggaran yang jelas terhadap integritas teritorial, kedaulatan dan independensi politik Irak dan Suriah," ujar Iravani.
"Iran juga mengutuk keras tindakan militer gabungan Amerika Serikat dan Inggris terhadap Yaman, yang jelas-jelas merupakan pelanggaran terhadap Piagam PBB dan hukum internasional. Selain itu, Amerika Serikat dan Inggris jelas-jelas telah menyalahgunakan Resolusi Dewan Keamanan no.2722 (2024)," tegasnya.
Diplomat senior Iran ini menekankan bahwa Amerika Serikat dan NATO harus menghormati keputusan pemerintah Irak untuk mengakhiri kehadiran militernya dan menarik pasukan mereka dari negara tersebut.(PH)
