ISC: Iran Ungguli Negara Islam Lain di Bidang Kecerdasan Buatan
Berdasarkan data Web of Science, situs yang mengkaji, dan melakukan pemeringkatan produksi karya ilmiah negara-negara dunia di bidang teknologi Industri 4.0, Iran, menggungguli negara-negara Islam lain, di bidang kecerdasan buatan, atau AI.
Ahmad Fazelzadeh, Presiden Islamic World Science Citation Database, ISC, Senin (26/2/2024) mengatakan, Iran, di bidang teknologi kecerdasan buatan berada di peringkat pertama di antara negara-negara Islam, dunia.
Ia menambahkan, produksi karya ilmiah Iran, di bidang Industri 4.0 dalam rentang waktu 10 tahun yaitu 2013-2022, terkait dengan teknologi kecerdasan buatan, mendekati 3.000 karya ilmiah, dan menduduki peringkat 14 dunia.
Menurut Fazelzadeh, kajian yang dilakukan terhadap data-data tersebut menunjukkan bahwa sejumlah karya ilmiah yang diproduksi di Iran, terkait teknologi kecerdasan buatan, dalam lima tahun terakhir mengalami perkembangan yang baik.
Berdasarkan pemeringkatan Web of Science, terhadap negara-negara dunia dalam Industri 4.0 di bidang kecerdasan buatan, 3D Printing atau pencetakan objek tiga dimensi, teknologi robotik, dan drone, Amerika Serikat, menduduki peringkat pertama.
Sementara di bidang Internet of Things atau internet untuk segala, teknologi komunikasi generasi baru, Big Data, dan teknologi Blockhain, Cina menduduki peringkat pertama dunia. (HS)