Presiden Raisi: Zionis akan Memahami Arti Sebenarnya dari Balasan Iran !
Presiden Republik Islam Iran menegaskan, jika ada kesalahan yang dilakukan Israel, maka rezim Zionis dan pendukungnya akan memahami arti dari tanggapan Iran yang nyata dan ekstensif.
Sayid Ebrahim Raisi, Presiden Republik Islam Iran hari Selasa dalam pertemuan dengan Sheikh Ali Khatib, Wakil Ketua Dewan Tinggi Islam Lebanon di Tehran hari Selasa (16/4/2024) mengatakan bahwa serangan rezim Zionis terhadap bagian konsuler Kedutaan Besar Iran di Suriah menunjukkan keputusasaannya menghadapi Iran.
"Tanggapan Iran terhadap serangan ini hanyalah tindakan hukuman terhadap kejahatan rezim Zionis. Jika ada kesalahan yang dilakukan, maka Zionis dan pendukungnya akan memahami arti dari tanggapan Iran yang nyata dan ekstensif,"
Presiden Republik Islam Iran juga mengapresiasi sikap Dewan Tinggi Islam Lebanon dalam mendukung pendekatan perlawanan dan juga upaya untuk menjaga dan memperkuat kohesi dan persatuan di Lebanon, serta menggambarkan negara ini sebagai pilar penting bagi gerakan perlawanan.
Raisi memandang kekalahan penipuan politik yang dilakukan Zionis di kawasan sebagai akibat lain dari perkembangan terkini.
"Persatuan yang telah terbentuk saat ini di kalangan umat Islam dan sekitarnya dalam opini publik dunia, serta kebencian terhadap Amerika, Barat dan rezim Zionis merajalela di dunia yang tidak pernah ada preseden dalam periode dan waktu manapun," papar Presiden Iran.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Tinggi Islam Lebanon menilai perlawanan sebagai garis merah Lebanon, dan menekankan dukungan penuh terhadap perlawanan meskipun menghadapi segala tekanan dan kesulitan.
Sheikh Ali Khatib memandang kedudukan dan otoritas Republik Islam Iran terlepas berhasil mengatasi tantangan yang ada. tekanan, sanksi dan permusuhan, yang menjadi sumber kebanggaan bagi umat Islam.
"Tidak ada negara lain yang mampu bertahan sekuat itu melawan rezim Zionis yang mendapat dukungan dari seluruh kekuatan dunia," tegasnya.(PH)
