Iran Capai 330 Prestasi Teknologi Nuklir di Era Pemerintahan Iran ke-13
(last modified Tue, 23 Jul 2024 07:16:00 GMT )
Jul 23, 2024 14:16 Asia/Jakarta
  • Iran Capai 330 Prestasi Teknologi Nuklir di Era Pemerintahan Iran ke-13

Mohammad Eslami, Kepala Badan Energi Atom Republik Islam Iran (AEOI) mengumumkan pencapaian 330 prestasi ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang nuklir pada pemerintahan ke-13.

Tehran, Parstoday- Mohammad Eslami, Kepala Badan Energi Atom Republik Islam Iran hari Minggu (21/7/2024) menyinggung kinerja industri nuklir pada pemerintahan ke-13, dengan Mohammad Eslami mengatakan, "Pemerintah Iran mencapai 330 prestasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi,".

"Salah satu hal yang dilakukan selama periode ini adalah dampak pencapaian industri nuklir terhadap kehidupan masyarakat. Badan Energi Atom Iran telah meningkatkan portofolio produk radiofarmasi Iran menjadi lebih dari 80 produk," ujar Eslami.

Menurut pengumuman Eslami, AEOI saat ini memiliki 20 produk yang sedang diproduksi dan telah mengambil langkah penting di bidang hama pistachio dan penyakit diabetes yang menyebabkan amputasi di bidang radiofarmasi.

Kepala Badan Energi Atom Iran juga menyatakan bahwa setidaknya tiga pusat radiasi lagi akan dibuka di Iran pada akhir September.

Salah satu karakteristik terpenting bidang teknologi nuklir di Iran adalah penguasaan pengetahuan ini oleh ahli-ahli dalam negerinya.

Isotop telurium 130 merupakan salah satu prestasi para ilmuwan muda industri nuklir Iran, yang diperoleh dengan merancang, membangun dan mengoperasikan rantai 20 mesin sentrifugasi. 

Selain itu, sains dan teknologi nuklir juga digunakan di bidang kedokteran, khususnya produksi bahan baku radiofarmasi dan diagnosis berbagai jenis kanker dan penyakit yang tidak dapat disembuhkan, bidang farmasi, sektor industri, dan geologi, serta pertanian.

Saat ini, para peneliti Iran menggunakan pengetahuan nuklir untuk menghasilkan lusinan radiofarmasi diagnostik, paliatif, dan terapeutik. Bubuk homostat atau pengikat darah adalah salah satu pencapaian pengetahuan nuklir Iran di bidang kedokteran. Produk ini yang banyak digunakan dalam operasi untuk mencegah pendarahan.

Saat ini, berkat upaya para ilmuwan Iran, Iran termasuk di antara 5 negara yang memiliki pengetahuan teknis untuk memproduksi produk medis ini. Selain itu, dengan upaya serius dari para peneliti ini, pengetahuan nuklir telah membantu sektor pertanian dan ketahanan pangan di tiga sektor plasma, biologi, dan radiasi.

Berurusan dengan hama pertanian, mendisinfeksi biji-bijian dan makanan serta meningkatkan umur simpannya adalah salah satu layanan pengetahuan nuklir yang paling penting di sektor pertanian.

Pemanfaatan pengetahuan nuklir dalam industri dan perlindungan lingkungan merupakan pencapaian lain dari teknologi dalam negeri yang berharga ini. Desain dan konstruksi sistem akselerator elektrostatik elektron untuk pengolahan limbah industri yang dapat digunakan dalam industri karet dan polimer telah menciptakan transformasi mendasar di sektor-sektor ini.(PH)