Game Anti-perang Iran Bersinar di Festival Internasional Bergengsi
Pars Today- Sebuah perusahaan berbasis pengetahuan Iran yang berbasis di pusat pengembangan teknologi elit Pardis Technology Park mampu meraih berbagai penghargaan dari festival internasional bergengsi dengan menciptakan game Fatherhood yang merupakan game anti perang.
Industri game merupakan salah satu industri kreatif terkemuka di dunia yang memiliki banyak pengguna. Perusahaan-perusahaan Iran juga telah mencapai kesuksesan besar di bidang ini. Dalam konteks ini, sebuah perusahaan Iran telah memproduksi permainan anti-perang berbeda yang disebut Fatherhood. Menurut Parstoday, Mehdi Sadri, pendiri perusahaan pengetahuan "Bazisazbash", mengatakan tentang produk baru perusahaan tersebut: Game Fatherhood adalah game anti-perang di mana pemain berperan sebagai seorang ayah yang melindungi anaknya yang buta.
Permainan ini dipersiapkan di lingkungan Asia Barat dan berbagai mekanisme perawatan anak tunanetra tertanam dalam permainan tersebut, termasuk mekanisme memeluk anak untuk menghilangkan rasa takut akibat lingkungan perang, tambahnya.
Mengenai penghargaan yang diraih game Fatherhood, Sadri mengatakan, game ini mampu meraih banyak penghargaan di kancah internasional, termasuk dua penghargaan untuk narasi terbaik dan dampak sosial terbaik di Busan Indie Connect Festival 2022.
Lebih lanjut ia menambahkan: Meraih penghargaan di Indie Cup Europe Festival dan Indie X 2023 menjadi salah satu penghargaan lain yang mampu diraih Fatherhood di kancah Internasional.
Game ini terpilih sebagai game terbaik dalam sejarah akselerator ini pada acara Digital Dragons di Krakow Technology Park, Polandia, kata Sadri.
Sadri mengatakan: Game ini juga dilirik Perusahaan Microsoft, dan dipilih sebagai salah satu game Xbox perusahaan ini.
Game Fatherhood akan tersedia di Steam store dan konsol game serta dapat diakses di https://fatherhoodgame.com/ dan bagi yang berminat dapat melihat detail selengkapnya, ungkap Sadri. (MF)