Dukung Rakyat Palestina, Atlet Iran Tolak Bertanding dengan Atlet Israel
(last modified Mon, 26 Aug 2024 13:02:16 GMT )
Aug 26, 2024 20:02 Asia/Jakarta
  • Masoud Bahrami
    Masoud Bahrami

Parstoday- Untuk mendukung rakyat Palestina yang tertindas, perwakilan atletik Iran menolak bersaing dengan wakil rezim Zionis di kejuaraan dunia.

Kejuaraan Atletik Senior Dunia diadakan di Goteborg, Swedia. Menurut Parstoday, pelari veteran Iran Masoud Bahrami meski telah mendaftarkan kuorum yang signifikan pada tahap penyisihan kompetisi 100 meter kompetisi ini dan melaju ke tahap akhir acara ini, karena satu grup dengan perwakilan rezim Zionis, ia menolak bertanding di final, untuk mendukung rakyat tertindas Palestina dan Gaza.

 

Mengingat prestasi Bahrami di babak penyisihan pertandingan 100 meter, ia memiliki peluang paling besar untuk meraih medali emas di kejuaraan ini.

 

Disebutkan bahwa Bahrami sebelumnya di nomor 200 meter berhasil meraih medali perunggu Kejuaraan Dunia Atletik Senior.

 

Selama bertahun-tahun, para atlet Iran menolak menghadapi atlet Zionis di kompetisi internasional untuk mendukung bangsa Palestina yang tertindas, mengutuk kejahatan rezim Zionis di wilayah pendudukan, dan mengumumkan penolakan mengakui secara resmi rezim ini.

 

Rezim Israel didirikan pada tahun 1917 dengan rancangan kolonialisme Inggris dan melalui imigrasi orang-orang Yahudi dari berbagai negara ke tanah Palestina, dan keberadaannya diumumkan pada tahun 1948. Sejak itu, berbagai rencana pembunuhan massal dijalankan untuk genosida terhadap rakyat Palestina dan mengambil alih seluruh tanah mereka.

 

Sejumlah negara, dipimpin oleh Republik Islam Iran, merupakan pendukung serius pembubaran rezim kolonial Israel dan kembalinya kaum Yahudi ke negara asalnya. (MF)