Dirjen IAEA: Sanksi Barat Tak Hambat Kemajuan Nuklir Iran

Rafael Grossi, Jumat (7/3/2025) dalam wawancara dengan Bloomberg, mengakui bahwa sanksi-sanksi Barat, gagal mencegah kemajuan program nuklir Iran.

 

Pertanyaannya, bagaimana bisa sanksi-sanksi Barat terhadap Iran, yang diterapkan di semua bidang tidak mampu mencegah kemajuan program nuklir negara ini?

 

Sanksi-sanksi Barat, yang dijatuhkan terhadap program nuklir damai Iran, mulai diterapkan di awal kemenangan Revolusi Islam Iran, pada tahun 1979.

 

Amerika Serikat, dan negara-negara Barat, dengan menerapkan sanksi-sanksi berat terhadap Iran, berusaha mencegah kemajuan program nuklir negara ini.

 

Akan tetapi dengan bertumpu penuh pada kemampuan para ilmuwan dalam negerinya, Iran, berhasil mencapai keberhasilan-keberhasilan signifikan. Di antara keberhasilan program nuklir Iran, adalah sebagai berikut,

 

- Meraih peringkat pertama dunia dalam hal kualitas air berat

- Meraih peringkat kelima dunia di bidang capaian-capaian nuklir

- Masuk lima besar negara unggul di bidang pengetahuan nuklir

- Termasuk 32 negara pemilik reaktor nuklir pembangkit tenaga listrik

- Termasuk sedikit negara yang memiliki siklus bahan bakar nuklir yang lengkap

- Termasuk 15 negara dunia yang unggul di bidang produksi ilmu di bidang Kimia Organik dan nuklir

 

Semua ini adalah sebagian dari keberhasilan Iran, dalam memajukan program nuklirnya di tengah himpitan sanksi-sanksi Barat. (HS)