Tiga Lompatan Teknologi Iran; Dari Sistem Layar Pengawasan Bandara hingga Bronkoskop

Vahid Ghaffari Nia, Kepala Lembaga Riset Teknologi Informasi dan Komunikasi, Universitas Teknologi Isfahan, Iran, mengabarkan para pakar teknologi lembaga ini berhasil melakukan pribumisasi sistem layar pengawasan bandara dengan kualitas yang lebih tinggi dari sistem dalam negeri.

 

Ia menuturkan, sistem ini memainkan peran penting di antara stasiun-stasiun perusahaan penerbangan di menara-menara pengawas bandara, dan pusat-pusat kendali lalu lintas udara Iran.

 

Ghaffari Nia menambahkan, “Di dalam sistem ini, informasi-informasi radar dari berbagai bandara Iran, diterima, diolah, dan informasi sensor radar primer, sekunder, dan ADS-B ditampilkan dalam waktu yang sangat cepat, dalam bentuk format-format berstandar internasional.”

 

 

 

Dalam rangka mewujudkan ekonomi perlawanan dan pengembangan teknologi dalam negeri Iran, sebuah perusahaan berbasis sains Iran, berhasil merancang dan memproduksi asisten cerdas pemotong billet panas dengan memanfaatkan Kecerdasan Buatan (AI).

 

Sistem baru ini menggantikan metode-metode mekanik lama yang menggunakan alat penggilas, dan memiliki tingkat kesalahan 100 milimeter, akurasi operasi 99 persen, dan bisa tersambung ke ruang kontrol serta mengirim data-data pengukuran saat itu juga. Sistem baru ini berhasil menghemat 70 persen biaya dibandingkan dengan produk luar negeri.

 

 

 

Perusahaan berbasis sains Iran, Negaresh Rayaneh Pouya, berhasil merancang dan memproduksi alat pemindai slide digital dengan kemampuan-kemampuan Kecerdasan Buatan canggih. Alat ini dengan kemampuannya memperbesar objek hingga 2.000 kali, bisa mengubah slide kaca menjadi sampel-sampel digital, dan menciptakan revolusi di dalam proses patologi, diagnosa penyakit, dan pendidikan kedokteran di Iran.

 

Alat ini adalah teknologi pemindai slide paling canggih yang dapat melakukan pemindaian slide-slide patologi, hematologi, dan biologi dengan kualitas tertinggi, dan memiliki kemampuan pembesaran objek hingga 2.000 kali (setara dengan mikroskop canggih). Salah satu keunggulan alat ini adalah biaya produksi yang lebih rendah dari produk Cina dan Amerika Serikat, tapi kualitasnya dua kali lipat lebih baik.

 

 

 

Perusahaan industri canggih Razavi Iran, dengan kerja sama instansi-instansi pemerintah, berhasil melakukan pribumisasi bronkoskop buatan Iran. Alat yang digunakan untuk mengobati gangguan paru-paru, dan saluran pernapasan ini, desainnya sesuai dengan standar internasional, dan dilengkapi dengan kamera serta sistem pencahayaan.

 

Bronkoskop produk Iran, bisa digunakan melalui mulut atau hidung. Sampai kini 50 unit alat ini sudah diproduksi, dan diserahkan ke sejumlah pusat kesehatan Iran. Keberhasilan ini menyebabkan penghematan 70 persen biaya dibandingkan produk-produk luar negeri. (HS)