Tolak Serangan Darat, 100 Perwira Milisi Pro-UEA, Gabung Pasukan Yaman
(last modified Mon, 28 Apr 2025 14:11:07 GMT )
Apr 28, 2025 21:11 Asia/Jakarta
  • Tolak Serangan Darat, 100 Perwira Milisi Pro-UEA, Gabung Pasukan Yaman

Pars Today – Setelah Amerika Serikat, meminta pasukan afiliasi Uni Emirat Arab, untuk membantu mengalahkan pasukan Yaman, sejumlah laporan mengabarkan perpecahan di antara perwira militer pasukan pro-UEA itu.

Sumber lokal Yaman, Minggu (27/4/2025) melaporkan, lebih dari 100 perwira militer kelompok Perlawanan Nasional Yaman, dukungan UEA, mengumumkan telah memisahkan diri dari kelompok ini di wilayah Al Makha, Provinsi Taiz, dan bergabung dengan pasukan Yaman.
 
Menurut keterangan sumber lokal Yaman, alasan dari pemisahan diri, dan bergabungnya 100 perwira militer kelompok Perlawanan Nasional Yaman, adalah penolakan mereka untuk ikut dalam serangan darat yang dipimpin AS.
 
Sebelumnya, beberapa sumber media lokal melaporkan, AS dengan bantuan milisi-milisi afiliasi UEA akan memulai serangan darat ke posisi-posisi Angkatan Bersenjata Yaman.
 
Orang-orang yang memisahkan diri itu telah meninggalkan beberapa posisinya di front-front pesisir pantai Barat, dan alasan mereka keluar dari kelompok pro-UEA karena serangan darat bersama AS adalah “pengkhianatan tegas terhadap Yaman”.
 
Mereka menganggap serangan darat tersebut dilakukan atas perintah Amerika Serikat, dan bertujuan untuk mendukung Rezim Zionis.
 
Para perwira militer yang membelot dari milisi bersenjata pro-UEA itu dikabarkan sudah sampai ke ibu kota Yaman, dan hal ini memicu kemarahan Komandan Pasukan Kemanan Khusus Yaman, Tariq Afash. (HS)