Mengapa Washington Menjauhkan Diri dari Netanyahu?
Situs berita Hill dalam sebuah artikel yang membahas pendekatan Donald Trump terhadap rezim Zionis, terutama pengabaiannya baru-baru ini selama perjalanannya ke Asia Barat tanpa berhenti di Tel Aviv, menyatakan bahwa Benjamin Netanyahu bukanlah sekutu Amerika Serikat.
Tehran, Pars Today- Situs web Amerika Serikat, The Hill hari Senin menulis, "Ketika Trump mengabaikan Israel selama perjalanannya baru-baru ini ke Asia Barat dan lebih suka mengunjungi negara-negara Arab di Teluk Persia, itu bukan karena kebencian atau pengkhianatan, tetapi karena jarak dan pragmatisme. Dengan kata lain, itu adalah pengingat bahwa Amerika Serikat adalah negara adidaya, bukan negara yang bergantung, sponsor keuangan, atau pelayan."
Analis situs berita milik Kongres AS ini mengatakan, "Kesenjangan ini mencerminkan sesuatu yang selama ini takut diungkapkan oleh kelas politik Amerika; Netanyahu bukan teman Amerika Serikat. Dia mungkin menyebut dirinya sekutu, berbicara di gedung Kongres, dan bersembunyi di balik kedok nilai-nilai Barat dan berbicara tentang peradaban Barat. Namun jika Anda perhatikan lebih dekat, Anda akan melihat seorang pria yang berpegang teguh pada kekuasaan dan bersedia membahayakan stabilitas global, mengobarkan api perang, dan menghancurkan jembatan komunikasi dengan negara yang pura-pura dihormatinya demi kelangsungan hidup politik."
Dari sudut pandang penulis artikel ini, Trump tampak akhirnya menyadari hal ini dan berbicara dengan tegas, tidak seperti presiden sebelumnya yang berbicara lembut saat menulis cek kosong untuk Israel. Sebab dia mengerti bahwa Amerika memegang kartu truf.
Menurut media berita ini, Perdana Menteri Israel telah memperpanjang perang brutal di Gaza bukan karena prinsip atau kebutuhan, tetapi karena keputusasaan politik. Dengan setiap bom yang dijatuhkannya di Gaza dan setiap rumah sakit yang dihancurkannya, ia tetap menjadi perdana menteri masa perang, bukannya ditempatkan pada posisi terdakwa atas kasus korupsi yang merajalela.
Dari sudut pandang analis The Hill, Netanyahu adalah orang yang mencoba menggunakan kekuatan Amerika untuk melarikan diri dari penghakiman dalam negerinay sendiri.
Penulis artikel ini percaya bahwa pendekatan Trump saat ini terhadap Israel adalah hasil pengkhianatan Netanyahu, yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.
Netanyahu telah memanfaatkan niat baik Amerika selama bertahun-tahun, menyalahgunakan kesetiaan Amerika dan mengandalkan AIPAC (Komite Urusan Publik Amerika-Israel) untuk membungkam para kritikus, dan telah dituduh anti-Semitisme setiap kali ada yang berani mempertanyakan motifnya.(PH)