Iran, Negara Multietnis
(last modified Sun, 20 Apr 2025 04:59:18 GMT )
Apr 20, 2025 11:59 Asia/Jakarta
  • Iran, Negara Multietnis

Iran adalah tanah kuno dan luas yang, meskipun memiliki keragaman etnis yang besar, telah menikmati persatuan dan kohesi nasional sepanjang sejarah.

Dalam artikel Pars Today kali ini akan menelisik mengenai akar budaya Iran.

Akar identitas Iran

Adakalanya muncul pertanyaan "Apakah orang Iran adalah orang Arab atau Persia?". Hal Itu berasal dari kesalahpahaman mengenai sejarah dan budaya. Orang Iran sebenarnya bukan orang Arab atau dari satu etnis Persia saja. Tapi Iran adalah negara dengan identitas beraneka ragam yang berakar pada peradaban Persia yang berusia ribuan tahun dan keragaman etnis yang kaya.

Keberagaman etnis; Harta Karun Iran

Iran bagaikan mosaik berbagai kelompok etnis, yang masing-masing telah menambah kekayaan budaya dan sejarah negara tersebut.

Suku Azeri, Kurdi, Lor, Baluchi, Turkmenistan, Arab Khuzestan, dan kelompok etnis lain seperti Gilak dan Mazani semuanya hidup berdampingan secara damai di Iran, dan bahasa serta dialek lokal mereka, bersama dengan bahasa Persia (sebagai bahasa resmi), mencerminkan ikatan budaya yang mendalam antara kelompok etnis tersebut.

Hidup berdampingan secara damai antar kelompok etnis

Koeksistensi kelompok etnis Iran berakar pada sejarah bersama dan nilai-nilai agama dan nasional.

Pemimpin Besar Revolusi Islam memandang persatuan rakyat Iran sebagai aset unik bagi kemajuan negara. Persatuan ini ditunjukkan dengan jelas dalam peristiwa-peristiwa nasional seperti Perang Iran-Irak (1981-1988). Di mana berbagai kelompok etnis, dari orang Arab di Provinsi Khuzestan hingga orang Kurdi di bagian barat negara itu, berjuang berdampingan untuk mempertahankan tanah air.

Setiap tahun di Iran, festival budaya diadakan untuk menghormati tradisi yang berharga dan sudah berlangsung lama ini.

Mengapa orang Iran bukan orang Arab?

Meskipun sebagian orang Iran, terutama di wilayah barat daya negara itu, memiliki akar Arab atau berbicara bahasa Arab, sebagian besar orang Iran tergolong kelompok Indo-Eropa secara bahasa dan budaya.

Identitas nasional orang Iran, melampaui etnis apa pun, didasarkan pada peradaban Iran-Islam. Dalam sebuah laporan, UNESCO menganggap Iran sebagai salah satu dari sedikit negara yang berhasil menggabungkan keberagaman etnis dengan persatuan nasional.

Keterkaitan budaya

Negara Iran memiliki 33 provinsi dengan populasi, adat istiadat, dan budaya yang berbeda-beda. Tentu saja, saat ini, dengan meluasnya komunikasi, toleransi perjalanan, dan pertukaran budaya, berbagai kelompok etnis tinggal di berbagai wilayah negara dan berinteraksi dengan kelompok etnis Iran lainnya.

Hal yang menarik adalah bahwa nama beberapa provinsi Iran diambil dari suku kuno yang mendiaminya. Misalnya, Provinsi Kurdistan (1,6 juta orang) berasal dari orang Kurdi, Lorestan (1,7 juta orang) berasal dari orang Lor, atau Fars (4,9 juta orang) berasal dari orang Persia.(PH)