Venezuela Kecam Rencana Israel untuk Menduduki Gaza
-
Presiden Venezuela Nicolas Maduro
Pars Today - Pemerintah Venezuela mengecam keras rencana Perdana Menteri Israel untuk menguasai Gaza sepenuhnya pada hari Sabtu, dan menyebutnya sebagai upaya untuk "menghapus keberadaan rakyat Palestina".
Kementerian Luar Negeri Venezuela mengeluarkan pernyataan di kanal Telegramnya, Caracas dengan tegas menolak rencana rezim Benjamin Netanyahu untuk menduduki Gaza. Tindakan ini merupakan kelanjutan dari genosida terhadap rakyat Palestina, dan lebih dari 77 tahun telah berlalu sejak kebiadaban yang diberlakukan oleh penjajah Zionis sejak 1948.
Pernyataan itu mencatat bahwa kebijakan Tel Aviv dalam dua tahun terakhir telah menyebabkan gugurnya lebih dari 60.000 warga sipil, penghancuran seluruh komunitas, pengungsian jutaan orang, dan runtuhnya infrastruktur penting di Palestina, dan Caracas yakin bahwa rencana Netanyahu hanyalah "sebuah upaya untuk mengingkari keberadaan Palestina".
Venezuela juga menyerukan penghentian segera kejahatan Israel dengan menggunakan segala cara politik, ekonomi, militer, dan diplomatik, serta mengajak "warga Yahudi di seluruh dunia untuk menyuarakan penolakan mereka terhadap kejahatan ini, yang menodai sejarah perjuangan dan penderitaan mereka, dan untuk bergabung dalam membela perdamaian dan keadilan".(sl)