Sebagian Menteri Lebanon Tolak Perlucutan Senjata Hizbullah
Para menteri dari gerakan Hizbullah dan Amal dalam rapat kabinet Lebanon mengatakan,"Kita tidak boleh membicarakan senjata perlawanan sampai rezim pendudukan Israel menarik diri dari Lebanon selatan."
Tehran, Pars Today- Kabinet pemerintah Lebanon menggelar rapat untuk meninjau usulan utusan AS, Tom Barrack mengenai perlucutan senjata gerakan Hizbullah Lebanon yang digelar pada hari Kamis di Istana Baabda.
Presiden Lebanon berupaya meyakinkan para menteri gerakan Hizbullah dan Amal untuk melucuti senjata gerakan Hizbullah.
Faksi Loyalitas kepada Perlawanan Lebanon yang berafiliasi dengan gerakan Hizbullah menekankan, "Kepatuhan Perdana Menteri Lebanon Nawaf Salam terhadap usulan utusan AS tersebut merupakan kudeta terhadap komitmen yang telah ia janjikan untuk dilaksanakan dalam pernyataan menteri."
Gerakan Amal, yang dipimpin oleh Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri juga mengkritik keputusan pemerintah Nawaf Salam yang memberikan konsesi gratis kepada rezim Zionis dengan melucuti senjata gerakan perlawanan.(PH)