Ledakan di Pelabuhan Shahid Rajaee, Iran Umumkan Satu Hari Berkabung Nasional
Apr 27, 2025 21:00 Asia/Jakarta
-
Jubir pemerintah Iran Fatemeh Mohajerani
Pars Today – Menyusul insiden menyedihkan ledakan di Pelabuhan Shahid Rajaee, pemerintah Republik Islam Iran, mengumumkan hari Senin besok sebagai hari berkabung nasional.
Juru bicara pemerintah Iran, Fatemeh Mohajerani, Minggu (27/4/2025) mengatakan, pemerintah mengumumkan besok, Senin (28/4) sebagai hari berkabung nasional di Iran.
Jubir pemerintah Iran, mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban, dan mengabarkan penyelidikan khusus atas insiden ini, dan lawatan Presiden Iran, ke Bandar Abbas.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian, hari Minggu siang bertolak ke Bandar Abbas, untuk meninjau perkembangan terbaru insiden ledakan di Pelabuhan Shahid Rajaee, dan melakukan pengelolaan berbagai dimensi insiden langsung di lapangan.
Agenda Presiden Iran, di Bandar Abbas, di antaranya adalah menghadiri pertemuan darurat Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Hormozgan, yang turut dihadiri para menteri, dan pejabat terkait.
Presiden Iran, mendengarkan laporan-laporan langsung, dan mengeluarkan instruksi-instruksi yang diperlukan untuk mempercepat proses penanggulangan kondisi korban, kompensasi kerusakan, dan memulihkan kondisi Pelabuhan Shahid Rajaee.
Ledakan besar terjadi sekitar pukul 12 siang di Pelabuhan Shahid Rajaee, selatan Iran, namun sampai sekarang penyebabnya masih belum diketahui, dan masih diselidiki.
Kuatnya ledakan tersebut sampai menyebabkan kerusakan beberapa gedung, dan kendaraan-kendaraan yang berada di dekat lokasi ledakan.
Menteri Dalam Negeri Iran, Eskandar Momeni, dan Menteri Jalan dan Pembangunan Kota Iran, Farzaneh Sadegh, mewakili Presiden Iran, bertolak lebih dulu ke lokasi ledakan.
Kepala Organisasi Bulan Sabit Merah Iran, Pir Hossein Kolivand, Minggu siang mengabarkan evakuasi lebih dari 1.000 korban luka ledakan Pelabuhan Shahid Rajaee, ke rumah sakit. Menurutnya, operasi pencarian dan penyelamatan korban berjalan dengan baik.
Kolivand menjelaskan sebagian besar korban luka sudah keluar dari rumah sakit, dan saat ini terdapat sekitar 190 korban luka yang dirawat di rumah sakit.
Kepala Organisasi Bulan Sabit Merah Iran, juga mengatakan bahwa sungguh disesalkan 28 orang meninggal dunia dalam insiden ledakan ini, dan 20 orang lainnya dirawat di ICU.
Sejauh ini sejumlah banyak negara dunia sudah menyampaikan belasungkawa dan simpati mereka terhadap Iran, atas insiden ini di antaranya Belarusia, Armenia, Rusia, Arab Saudi, Kuba, Venezuela, Bahrain, Turki, Oman, Irak, Tajikistan, dan Jepang. (HS)
Tags