Ditanya Dari Mana Kekuatan Iran Berasal, Ini Kata Ketua Dewan Hubungan LN Iran

Sayed Kamal Kharrazi, Kamis (1/5/2025) menuturkan, jika Iran tergantung pada pihak asing, tentunya ia tidak bisa bertindak mandiri seperti ini. Iran berhasil menjadi kuat, dan pihak lain mengakui bahwa Republik Islam, adalah negara kuat, dan dari sisi militer mampu membela diri, serta melawan pihak asing.

 

Ia menambahkan, “Berkat tekad para ilmuwan, dan Angkatan Bersenjata serta komando Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, kami berhasil menyediakan syarat-syarat untuk menjadi sebuah negara kuat, kekuatan yang menjamin keamanan dalam negeri, integritas teritorial, dan mencegah segala bentuk agresi ke Iran.”

 

Pada saat yang sama, Kamal Kharrazi, juga menyinggung kekuatan militer Iran, dan menekankan kebijakan strategis Republik Islam Iran, dalam memanfaatkan kekuatan lunak.

 

“Kebijakan tersebut meliputi pengembangan kerja sama-kerja sama internasional dengan negara-negara kawasan Asia Barat,” ujarnya.

 

 

 

Ketua Dewan Strategi Hubungan Luar Negeri Iran, juga menyoroti pentingnya penggunaan kekuatan lunak di sisi kekuatan keras.

 

Ia menjelaskan, “Hari ini setelah mendapatkan kekuatan ini, kita harus memperhatikan kekuatan lunak di bawah naungan kekuatan keras, dan menjalankan diplomasi aktif.”

 

Menurut Kamal Kharrazi, kerja sama Iran dan negara-negara Teluk Persia, jauh lebih tinggi dari masalah-masalah ekonomi.

 

“Kerja sama di bidang energi, ilmu pengetahuan dan teknologi, kebudayaan dan warisan bersama negara-negara kawasan, juga kerja sama di bidang politik dan militer, termasuk bidang-bidang ini, dan masa depan kawasan berada di tangan kerja sama negara-negara kawasan, dan Iran siap memperluas kerja sama,” tegasnya. (HS)