Baghaei: Siapa pun yang Dukung Kezaliman dan Ketidakadilan tidak Memiliki Kehormatan

Pars Today – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran saat merespons ucapan selamat sekjen NATO kepada presiden Amerika menyusul serangan Washington ke instalasi nuklir damai Iran menulis: Mereka yang mendukung kezaliman dan ketidakadilan, tidak memiliki kehormatan.

Presiden AS Donald Trump baru-baru ini merilis tangkapan layar pesan teks pribadi dari Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte, di mana Rutte memuji keputusannya untuk melancarkan serangan agresif terhadap fasilitas nuklir Iran. Pesan teks tersebut, yang diunggah Trump di platform media sosial Truth Social, tampaknya dikirim sebelum pertemuan puncak NATO selama dua hari di Den Haag, Belanda, yang dimulai pada hari Selasa.

Terkait hal ini, dan menurut Pars Today mengutip IRNA, Esmaeil Baghaei, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, dalam menanggapi pesan ucapan selamat dari sekjen NATO kepada Donald Trump, mengatakan: "Memalukan, menjijikkan, dan tidak bertanggung jawab bagi sekjen NATO untuk memberi selamat atas tindakan agresi yang "sungguh luar biasa" terhadap negara merdeka."

Baghaei menekankan di jejaring sosial X: "Siapa pun yang mendukung kezaliman dan ketidakadilan tidak memiliki kehormatan. Siapa pun yang mendukung kejahatan dianggap sebagai kaki tangan dan mitra dalam kejahatan."

Dukungan NATO terhadap serangan militer Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir damai Iran di Isfahan, Natanz, dan Fordow muncul pada saat masyarakat internasional menggambarkan tindakan ini sebagai agresi yang jelas dan pelanggaran serius terhadap prinsip-prinsip dasar hukum internasional. (MF)