Menlu Iran: Mossad Memiliki Berkas Apa dari Jantung Gedung Putih?
https://parstoday.ir/id/news/iran-i174574
Pars Today - Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran bereaksi terhadap komentar konyol Perdana Menteri Israel.
(last modified 2025-07-15T05:54:49+00:00 )
Jul 15, 2025 08:00 Asia/Jakarta
  • Menteri Luar Negeri Iran Sayid Abbas Araghchi
    Menteri Luar Negeri Iran Sayid Abbas Araghchi

Pars Today - Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran bereaksi terhadap komentar konyol Perdana Menteri Israel.

Menurut laporan Pars Today, Menteri Luar Negeri Iran Sayid Abbas Araghchi menulis di media sosial X, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjanjikan kemenangan di Jalur Gaza hampir dua tahun lalu, tetapi apa hasilnya? Terperangkap dalam kubangan militer, dikeluarkannya surat perintah penangkapannya atas tuduhan kejahatan perang, dan 200.000 rekrutan baru bergabung dengan Hamas.

Araghchi menambahkan, Mengenai Iran, Netanyahu juga memiliki gagasan naif bahwa ia dapat menghancurkan lebih dari 40 tahun pencapaian nuklir damai. Namun hasilnya adalah ini, setiap ilmuwan Iran yang dibunuh oleh tentara bayarannya telah melatih ratusan mahasiswa yang cakap, dan para mahasiswa ini akan segera menunjukkan kepada Netanyahu apa yang mereka miliki.

"Namun arogansi Netanyahu tidak berakhir di situ. Setelah gagal mencapai satu pun tujuan perangnya terhadap Iran, dan ketika rudal-rudal Iran yang dahsyat menghancurkan pusat-pusat rahasia rezim Zionis, tempat-tempat yang masih disensor Netanyahu, ia terpaksa berlindung ke "bapak". Kini ia dengan berani mendikte AS apa yang harus dikatakan atau tidak dikatakan dan apa yang harus dilakukan atau tidak dilakukan dalam perundingan dengan Iran," ungkap Menlu Iran.

Menteri Luar Negeri Iran mengklarifikasi, Terlepas dari kekonyolan bahwa Iran mungkin memperhatikan kata-kata seorang penjahat perang yang dicari, muncul pertanyaan yang tak terelakkan, Apa sebenarnya yang direncanakan Netanyahu? Kalau tidak ada, Mossad memiliki berkas apa dari jantung Gedung Putih?

Reaksi Pengguna Non-Iran terhadap Postingan Aragchi tentang Netanyahu

Menanggapi unggahan Menteri Luar Negeri Iran di jejaring sosial X tentang kekalahan Israel di Jalur Gaza dan Iran serta dugaan bantuan AS kepada rezim Zionis dalam perang terhadap Iran, beberapa aktivis medsos non-Iran mengonfirmasi konten itu dan menekankan bahwa AS dan Israel bersekutu dalam menghadapi Iran. Mereka juga mengklarifikasi, menanggapi dua pertanyaan yang diajukan dalam unggahan itu, bahwa jawaban atas pertanyaan ini terletak pada "kasus seks Epstein".(sl)