Araghchi: Iran Berulangkali Peringatkan Dampak Negatif Kehadiran Militer Asing di Kaukaus
Aug 11, 2025 18:15 Asia/Jakarta
-
Menlu Iran Sayid Abbas Araghchi
Pars Today – Menteri Luar Negeri Iran, mengatakan, segala bentuk kehadiran asing di Kaukasus, dalam bentuk apa pun, dapat membawa dampak-dampak negatif bagi perdamaian dan stabilitas kawasan ini.
Sayid Abbas Araghchi, Minggu (10/8/2025) menuturkan, Republik Islam Iran, sudah berulangkali memperingatkan pihak Republik Azerbaijan dan Armenia, dan Tehran akan menekankan hal itu.
Ditanya seputar kesepakatan yang dicapai Republik Azerbaijan dan Armenia, setelah Iran melakukan sejumlah negosiasi dengan keduanya, Araghchi menjelaskan, “Sikap Iran, terkait Zangezur, dan permasalahan-permasalahan yang muncul, sepenuhnya jelas, kami menyambut segala bentuk perdamaian antara Armenia dan Republik Azerbaijan, dan sebelumnya sudah kami umumkan kesiapan untuk bekerja sama serta membantu proses perdamaian kedua negara ini.”
Menlu Iran, menerangkan, segala bentuk kehadiran asing di kawasan Kaukasus, dapat membawa dampak-dampak negatif bagi perdamaian dan stabilitas kawasan ini.
Ia menambahkan, “Terkait kawasan ini sikap kami transparan, Iran, menginginkan dijaganya kedaulatan penuh semua negara kawasan terhadap wilayahnya, dan membela integritas teritorial serta perbatasan internasional seluruh negara kawasan Kaukasus, dan menolak setiap perubahan di dalamnya.”
Pada saat yang sama, Araghchi mengingatkan, “Apa yang terdapat dalam pernyataan bersama Armenia dan Republik Azerbaijan, mencakup tiga prinsip yaitu penghormatan terhadap kedaulatan negara-negara kawasan, menghormati integritas teritorial mereka, dan menentang segala bentuk perubahan perbatasan, poin-poin ini sejalan dengan sikap Republik Islam Iran.”
Menlu Iran menegaskan, “Masalah koridor lain sepenuhnya sudah disingkirkan, dan pembahasan dipusatkan pada sebuah jalur transit yang berada di bawah kedaulatan dan yurisdiksi Armenia, dan akan dibangun di wilayah negara ini. Realisasi proyek ini menjadi tugas sebuah perusahaan, sebagaimana sudah disampaikan, adalah perusahaan Amerika-Armenia, yang tercatat di Armenia, dan bekerja di bawah aturan negara ini.”
“Tehran sudah memperingatkan dampak segala bentuk kehadiran asing di kawasan, dan menegaskan bahwa langkah semacam ini dapat mengancam perdamaian dan stabilitas. Partisipasi sebuah perusahaan Amerika dalam proyek ini telah menciptakan kekhawatiran bagi Iran, dan masalah ini sudah disampaikan kepada dua negara, dan Tehran mengamati dari dekat perkembangan terbaru masalah ini,” pungkasnya. (HS)
Tags