Iran: Masa Depan Afghanistan Harus Ditentukan oleh Rakyat Negaranya Tanpa Intervensi Asing

Pars Today – Wakil tetap Republik Islam Iran di PBB seraya menekankan urgensi dialog komprehensif antara berbagai faksi Afghanistan, mengkritik politisasi bantaun kemanusiaan ke Afghanistan.

Duta Besar dan Perwakilan Tetap Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Amir Saeed Iravani, menyampaikan simpati kepada para korban gempa bumi baru-baru ini di negara tersebut dan mengumumkan kesiapan Tehran untuk terus mendukung dan mengirimkan bantuan kepada para korban gempa bumi Afghanistan pada pertemuan Dewan Keamanan dengan topik "situasi di Afghanistan".

Menurut Pars Today, mengutip IRIB, Iravani menganggap situasi di negara tersebut berkaitan langsung dengan keamanan nasional Iran, merujuk pada perbatasan Iran sepanjang 900 kilometer dengan Afghanistan dan penampungan jangka panjangnya bagi jutaan pengungsi. Ia menambahkan: "Republik Islam Iran berinteraksi dengan otoritas yang berkuasa di Afghanistan melalui inisiatif bilateral dan regional serta partisipasi aktif dalam proses Doha."

Wakil Iran untuk PBB ini menyatakan: "Satu-satunya solusi berkelanjutan bagi Afghanistan adalah proses politik inklusif yang mencerminkan keragaman etnis dan politik negara tersebut, dan solusi yang dipaksakan dari luar tidak dapat diterima."

Duta Besar Iran untuk PBB menekankan: "Otoritas Afghanistan saat ini merupakan realitas objektif, dan komunitas internasional harus berinteraksi dengan mereka untuk menyelesaikan krisis kemanusiaan dan ekonomi."

Mengacu pada tekanan keamanan dan ekonomi akibat posisi jangka panjang Iran menampung pengungsi Afghanistan, Iravani menganggap kepulangan warga negara ilegal tak terelakkan dan menekankan interaksi Iran dengan otoritas Afghanistan dalam hal ini.

Seraya mendukung Afghanistan yang independen, bersatu dan bebas dari terorisme serta narkotika, Iravani menekankan penran penting PBB dalam mangelola krisis Afghanistan.(MF)