Dua Penghargaan Internasional untuk Film Dokumenter Iran

Pars Today - Film dokumenter Iran Holine in Iran yang disutradarai oleh Hadi Afrideh memenangkan penghargaan di sebuah festival di Spanyol.

Film dokumenter Iran Holine in Iran yang disutradarai oleh Hadi Afrideh memenangkan Screen Tourism Award di International Travel Film Awards di Spanyol, sebuah diploma kehormatan, dan sebuah patung.

Menurut laporan Pars Today, festival yang mengusung slogan "Pariwisata dan Pembangunan Berkelanjutan" ini menayangkan film-film dari seluruh dunia yang mengangkat tema perjalanan, pengalaman manusia, dan hubungan dengan alam.

Film dokumenter Iran ini berfokus pada perjalanan Hans Holine, seorang arsitek Austria terkenal ke Iran pada tahun 1950-an dan mengkaji karya-karya arsitektur Iran, terutama visi artistiknya dalam merancang Museum Abgineh di Tehran.

Holine in Iran membangun dialog antara masa lalu dan masa kini serta mencoba membangun jembatan antara budaya Iran dan khalayak global.

Film Dokumenter Habibollah Iran Bersinar di Turki

Film dokumenter Iran Habibollah, yang disutradarai oleh Adnan Zandi dan diproduksi oleh Golnaz Hosseini dan Sina Ayoubi, memenangkan Penghargaan Dokumenter Terbaik di Festival Film Internasional Filmed ke-9 di Turki.

Film dokumenter ini sebelumnya telah memenangkan Penghargaan Dokumenter Terbaik di Festival Film Internasional Zoom ke-28 di Polandia, Festival Film Kobani ke-6 di Jerman, dan Festival Film Kurdi Internasional ke-4 di Amsterdam.

Film dokumenter pendek Habibollah menceritakan kisah hidup seorang penyanyi rakyat veteran dari wilayah Lilakh, yang menghadapi tantangan dan keraguan baru seiring bertambahnya usia.

Trump Mengancam Industri Film

Presiden AS Donald Trump kembali mengejutkan industri film.

Dalam unggahan terbarunya di Truth Social, ia mengumumkan rencananya untuk mengenakan tarif 100% pada semua film asing, sebuah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dapat menempatkan Hollywood dan pasar film global dalam posisi yang genting dan menantang.

Presiden AS pertama kali mengancam akan mengenakan tarif 100% pada film-film produksi asing pada bulan Mei, dengan alasan bahwa negara-negara lain menawarkan insentif pajak yang menarik para pembuat film keluar dari AS.(sl)