Larijani: Iran tak Pernah Serahkan Pangkalan Militernya ke Rusia
Ketua Majelis Syura Islam Iran (parlemen) mengatakan, Iran menjalin kerja sama dengan Rusia dalam menyelesaikan krisis kawasan, akan tetapi Tehran tidak pernah memberikan pangkalan militernya kepada Moskow.
Ali Larijani, Ketua Parlemen Iran (17/8) menjawab pertanyaan soal penempatan jet-jet tempur Rusia di Iran dan menuturkan, Iran dan Rusia sebagai mitra, berkerjasama dalam masalah-masalah regional seperti Suriah. Hal ini bukan berarti bahwa Iran menyerahkan pangkalan militernya kepada Rusia.
Ali Larijani menjelaskan, berdasarkan pasal 146 UUD Iran penempatan segala bentuk pangkalan militer dan pasukan asing di Iran, dilarang.
"Iran dan Rusia menjalin kerja sama karena krisis teroris yang diciptakan oleh beberapa negara kawasan dan Amerika Serikat, dan Moskow saat ini dengan pemahaman yang benar tentang kondisi kawasan, bekerjasama dengan Tehran untuk menyelesaikan krisis regional," ujarnya.
Larijani menyinggung soal terungkapnya pandangan benar Iran tentang penyelesaian krisis Suriah.
"Iran juga menyambut sikap Rusia terkait masalah Yaman, karenanya pandangan Iran dan Rusia dalam penyelesaian krisis teroris di kawasan juga dekat," imbuhnya.
Terkait hal ini, Ali Shamkhani, Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran, Selasa petang mereaksi publikasi berita soal penggunaan fasilitas Iran oleh Rusia untuk menyerang para teroris di Suriah.
Shamkhani menuturkan, kerja sama Iran dan Rusia dalam memerangi terorisme di Suriah, strategis. (HS)
